Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Sudis Pusip) Jakarta Barat menambah pengadaan 21 ribu buku untuk tahun 2025.
Kepala Sudis Susip Jakarta Barat, Ahmad Jazuri mengungkapkan ribuan buku tersebut merupakan penambahan dari 45 judul buku yang sebelumnya sudah ada.
"Tahun ini kita pengadaan buku itu sampai 21 ribu eksemplar. Kalau sekarang ada sekitar 45 ribu buku, jadi bakal ditambah 21 ribu buku lagi," sebut Jazuri, di kantornya, Rabu (138)..
Ia melanjutkan, buku-buku tersebut nantinya akan disebar ke 150 titik baca di wilayah Jakarta Barat.
"Nanti akan kita bagi ke perpustakaan kita sendiri di Kantor Sudin Pusip, perpustakaan keliling, perpustakaan RPTRA, taman baca atau PAUD yang memang sudah mengajukan. Tahun ini kita sebar ke sekitar 150 titik," ujarnya.
Jazuri mengungkapkan buku-buku diminta ke Sudis Pusip melalui beberapa cara.
"Pertama jelas dari Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan). Kedua dari Reses. Yang ketiga permintaan langsung yang berkirim surat ke kita. Untuk tahun ini kita sekitar 150 titik yang akan kita sebar rak dan bukunya," katanya.
Ia menambahkan buku-buku itu disebar untuk memperbaharui koleksi bacaan masyarakat dan mengganti buku-buku yang tak relevan lagi.
"Koleksi buku kan ada penyusutan. Misalnya ada yang pinjam tapi nggak kembali, ada yang rusak. Setiap tahun kita juga mengadakan pergantian buku yang sudah out of the date, tidak relevan lagi," jelasnya.
Pihaknya mengajak warga Jakbar untuk menanamkan kebiasaan membaca, baik anak atau pun orang dewasa.
"Penyebaran buku-buku itu ya untuk mendekatkan literasi dengan masyarakat. Jadi dibutuhkan juga kesadaran untuk mengakses literasi yang sudah tersedia itu," pungkasnya. (Aji)