Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (PPKUKM) Jakarta Barat berkolaborasi dengan BUMN, institusi pendidikan, serta kalangan dunia usaha dalam rangka pengembangan kewirausahaan terpadu melalui program Jakpreneur di wilayah Jakarta Barat.
"Untuk program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB), Kami tak memiliki anggaran. Semuanya dilaksanakan secara daring (webinar) mulai dari P1-P7," ujar Kepala Sudis PPUKM Jakarta Barat, Nuraini Silviana, saat ditemui di kantor Sudis PPKUKM, Senin (15/3).
Menurut Nuraini Silviana, Sudis PPKUKM Jakarta Barat melakukan berbagai upaya mengembangkan kewirausahaan para Jakpreneur melalui kolaborasi dengan sejumlah instansi pemerintah, pendidikan, dan kalangan dunia usaha.
Pada pelatihan Jakpreneur tahun 2021, Sudis PPKUKM Jakbar telah menggandeng instansi BUMN, satu diantaranya, PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) Pertamina. Pernah menghadirkan owner perusahaan sepatu terkenal dari Bandung serta entrepreneur dari Dubai dan Jepang pada pelatihan Jakpreneur secara daring.
Kolaborasi lainnya adalah menggandeng sejumlah perbankan dan pebisnis start up pada tahapan pelatihan pelaporan keuangan. "Untuk pelatihan pelaporan keuangan, selain kerjasama dengan Bank Indonesia, juga korlaborasi dengan pebisnis startup. Tahun ini, juga kami merencanakan kolaborator dengan Bank BTPN serta konsep Jakpreneur Goes to Campus," tuturnya.
Upaya lain yang dilakukan pada program Jakpreneur adalah mengadakan bazar online. Kegiatan ini berkolaborasi dengan sejumlah selebgram yang sukses membangun usaha, dan para influencer, serta berkoordinasi dengan Sudis Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat untuk memberdayakan Abang None dalam mempromosikan produk lokal UMKM.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto juga turut mendukung pengembangan dunia usaha dengan cara mempromosikan produk UMKM Jakarta Barat melalui video. "Belum lama ini walikota Jakbar membuat konten video mempromosikan produk lokal UMKM. Dalam video itu, walikota mengajak masyarakat untuk membeli produk-produk UMKM Jakarta Barat," ujarnya.(why)
20 Mei 2024