Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tidak akan mengalihfungsikan lapangan sepak bola pilar di Jalan Pilar Baru, RT 04 RW 03, Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk, menjadi arena padel. Lapangan pilar diperuntukan buat sarana olahraga masyarakat.
Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat, Eko Pujihariyanto menjelaskan, pihaknya memastikan sampai saat ini tidak merekomendasikan perubahan alih fungsi lapangan sepak bola khususnya di Kedoya Selatan menjadi lapangan padel.
"Tidak ada rekomendasi dari kami Sudinpora Jakarta Barat atas perubahan alih fungsi lapangan itu, karena lapangan itu aset yang hingga saat ini masih berfungsi dengan baik sebagai tempat berinteraksi warga," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (31/7).
Selain menjadi sarana olahraga masyarakat, lanjut Eko, tidak direkomendasi alih fungsi lantaran lapangan sepak bola di wilayah Jakarta Barat, terbilang tidak banyak.
"Lapangan bola saja kita hanya ada enam, bagaimana kita mau merekomendasikan. Sementara kita aja terbilang masih kekurangan lapangan sepak bola," jelasnya.
Ia memastikan, Sudinpora Jakarta Barat terus mengakomodir masukan-masukan dari warga, bukan hanya fasilitas olahraga sepak bola, namun seluruh fasilitas olahraga yang ada di Jakarta Barat dibawah naungan Sudinpora Jakarta Barat.
"Intinya kami terus mendukung aktivitas warga, apalagi terkait pembinaan atau pengembangan bakat warga pada olahraga sepak bola, yang memang kita ketahui peminatnya sangat banyak hingga saat ini," ujarnya.r c
Diberitakan sebelumnya, Lurah Kedoya Selatan, Aryan Safari menuturkan, isu alih fungsi lapangan sepak bola pilar menjadi arena padel telah dibahas dalam rapat yang digelar di Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
Hasil rapat itu, memastikan tidak ada alih fungsi sarana olahraga dengan luas kurnag lebih 4.725 meter persegi menjadi lapangan padel.
"Udah beres itu. Tidak dibikin lapangan padel, tetap dipakai buat lapangan sepak bola. Itu sudah dibahas dalam rapat di Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta," ujarnya.
Kemudian, lanjut Aryan, terkait banyaknya coretan atau vandalisme di tembok area lapangan, pihaknya akan berkoordinasi dengan RT setempat untuk melakukan pengecatan ulang agar terlihat rapih kembali.
"Saya turun kelapangan terkait kejadian ini, pasukan PPSU juga kami kerahkan nantinya untuk membantu menghilangkan jejak coret-coret atau vandalisme tersebut," tandasnya. (why)