Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menyiapkan "mobil buru sergap (buser)" dalam menghadapi musim penghujan. Kendaraan ini dilengkapi personil dan kelengkapan peralatan.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Jauhar Arifin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 88 personil beserta sarana dan prasarana dalam menghadapi musim penghujan.
Di antara persiapan itu terdapat "mobil buser" yang dilengkapi berbagai peralatan. "Mobil jenis truk ini kami siapkan lengkap dengan peralatan, seperti mesin potong pohon, mesin potong semak, genset, mesin las, alcon, golok, linggis dan cangkul. Saya sebut mobil buser," tuturnya.
Selain mobil buser, lanjut Jauhar, pihaknya juga mengerahkan kendaraan operasional lainnya, seperti 20 unit truk angkut,33 unit truk tangki, 1 unit truk tangga, 2 unit truk crane, 16 mobil pick up dan 4 unit gerobak motor.
Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memberikan apresiasi terhadap kesiapsiagaan Sudis Pertamanan dan Hutan Kota Jakbar dalam menghadapi musim penghujan. "Bagus, ini ada golok dan linggis. Terus ini ada alcon," tuturnya saat meninjau kelengkapan personil dan prasarana masing-masing UKPD terkait kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan, Senin (15/11).
Selain persiapan sarana dan prasarana, Walikota Jakarta Barat meminta Sudis Pertamanan dan Hutan Kota membuat bioswale dan rain garden pada ruang terbuka hijau.
Bioswale merupakan saluran vegetasi dan depresi untuk mengendalikan limpasan air hujan. Saluran ini akan dihubungkan dengan saluran kota. Sementara rain garden dibuat berupa area cekungan berbentuk taman dengan berbagai media tanam. "Sehingga tidak ada genangan di jalan karena ada bioswale dan rain garden pada taman,"tambahnya. (why)