Suku Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Sudis Kominfotik) Jakarta Barat kembali menyelenggarakan kegiatan Security Awareness yang telah mencapai edisi ke-12 dengan tema “Pengenalan Forensik Digital dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari” secara online di Studio BATIK kantor wali kota, Kamis (30/5).
Diikuti 160 peserta dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum. Menghadirkan narasumber Konsultan Keamanan Informasi, Dewi Fitriyani yang dipandu moderator, Afgan Halimi dari Seksi Aplikasi dan Statistik Sudis Kominfotik Jakarta Barat.
Kepala Seksi Aplikasi, Siber dan Statistik Sudis Kominfotik Jakbar, Nur Izzuddin mengatakan, bahwa di era digital ini kejahatan siber semakin berkembang, sehingga masyarakat harus mengetahui bahwa bukti digital sangat diperlukan untuk mengungkap kejahatan tersebut.
"Sosialisasi ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya forensik digital yang dapat dilakukan pada kehidupan-sehari, sehingga dapat menyiapkan data atau bukti-bukti yang dibutuhkan nantinya jika terjadi kejahatan siber," katanya, saat dikonfirmasi.
Narasumber dari Konsultan Keamanan Informasi, Dewi Fitriyani menyampaikan materi mengenai pengertian forensik digital, mengapa forensik digital diperlukan, apa yang harus dilakukan jika terjadi kejahatan siber, serta potensi kerja di bidang forensik digital dan jenjang pendidikan yang diperlukan.
Sementara itu, salah satu peserta, Muhammad Amiruddin Akbar mengaku antusias mengikuti sosialisasi ini karena dapat menambah pengetahuan terkait keamanan siber terutama mengenai forensik digital.
"Dengan mengikuti kegiatan ini saya makin bertambah pengetahun dan sangat bermanfaat," ucapnya. (Red)