Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat menggelar dialog interaktif mengambil tema "Membangun Semangat Cinta Seni dan budaya di Kota Jakarta Barat", Selasa (19/7). Dialog secara virtual diikuti sejumlah organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan di wilayah Jakarta Barat.
Mereka yang hadir dalam dialog diantaranya, Keluarga Betawi Kemanggisan Jakbar, PSAB Jakbar, IPNU Jakbar, IPPNU Jakbar, Srikandi Nusantara Jakbar, LSM Gempita, BPPKB Jakbar dan PJBN Jakbar.
Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan, nyaris punah suatu ciri khas kebudayaan dan seni budaya itu tergantung dari hasil kerjasama semua elemen masyarakat. Jika tidak memiliki rasa nasional dan mencintai yang tinggi niscaya kebudayaan dan seni budaya Betawi secara perlahan-lahan akan sirna.
Kegiatan dialog interaktif yang diinisiasi Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat, lanjut Taufan, menjadi salah satu upaya dalam melestarikan adat istiadat, kebudayaan dan seni Betawi di wilayah Jakarta Barat.
"Upaya melestarikan dan mempertahankan budaya Betawi, bisa dijalankan seperti Kesbangpol Jakarta Barat, dan nantinya akan diikuti semua kota di Jakarta," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Kesbangpol Jakarta Barat, Moh. Matsani memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini. Sehingga dapat hikmah dan manfaatnya dalam melestarikan kebudayaan dan seni Betawi.
"Selain terimakasih, mari kita tingkatkan kecintaan kita pada kebudayaan Betawi," pungkasnya.
Dialog interaktif diisi dengan paparan yang disampaikan sejumlah narasumber dengan moderator, Posma Sihite (anggota FKP Kota Jakarta Barat). Narasumber yang hadir adalah Wakil Rektor 1 Universitas Prof. Dr. Moestopo (B), Prof. Dr. Andriansyah, dan Budayawan Betawi, Drs H Ridwan Saidi. (why)