Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, H Eldi Andi membuka kegiatan sosialisasi Pergub no 185 tahun 2017 tentang pelayanan kesehatan bagi calon pengantin (catin) di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Rabu (11/4) pagi. Setiap Catin nantinya harus discrening kesehatan sebelum menikah.
Seko menjelaskan Pemprov DKI Jakarta mengamanatkan sebelum pernikahan, calon pengantin akan diberikan wawasan pentingnya arti berumah tangga yang diatur dalam Pergub No 185 tahun 2017 tentang pelayanan kesehatan bagi calon pengantin.
Dalam aturan itu, calon pengantin akan menjalani konsuling dan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit dan sebagainya.
Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penyakit atau penyakit kelainan bawaan, mengantisipasi kemungkinan penyakit menular dan lainnya. "Pernikahan bukan sekadar mempersatukan dua hati, tapi bertujuan menghasilkan keturunan yang nantinya menjadi pewaris keluarga. Untuk itu, pelayanan kesehatan bagi catin ini sangat perlu disosialisasikan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Sudis Kesehatan Jakarta Barat, Wenintyas Purnomo, mengatakan setiap catin perlu melakukan screening kesehatan di tempat layanan kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit dan sebagainya.
Mereka yang telah menjalani rangkain test kesehatan akan mendapatkan rekomendasi, dalam bentuk surat keterangan atau sertifikat. Tapi, bila hasil pemeriksaan dinyatakan tidak sehat atau memerlukan pemeriksaan lanjutan, maka akan diberikan surat rujukan untuk proses pengobatan dan dianjurkan berobat sampai sehat. "Dalam menyikapi hasil screning kesehatan catin, tetap mengedepankan hak kerahasian pasien," tuturnya.
Diungkapkan, pihaknya telah melakukan screening kesehatan catin sejak September 2017. Namun, dalam pelaksanaannya belum seragam. Melalui Pergub No 185 tahun 2017 diharapkan kegiatan pemeriksaan kesehatan catin dapat lebih seragam.
Pemeriksaan kesehatan catin bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penyakit menular atau bawaan yang bisa berdampak pada kehidupan mereka, terutama anak anaknya. Melalui kegiatan ini, ia berharap masyarakat akan peduli terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum menikah. (why/aji)
20 Mei 2024