Sudis Ketanahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) melakukan sosialisasi penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH). Sosialisasi dilakukan terkait kebersihan dan kualitas daging hewan yang dipotong.
Kepala Sudis KPKP Jakarta Barat, Marsawitri Gumay menjelaskan, penyembelihan hewan kurban seyogyanya dilakukan di rumah potong hewan (RPH). Namun, masyarakat lebih memilih memotong hewan di wilayahnya masing-masing.
Meski dirasa sulit mengubah paradigma masyarakat, namun Sudis KPKP Jakarta Barat tetap melakukan sosialisasi penyembelihan hewan kurban di RPH. Melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat mau memotong hewan kurban di RPH.
"Memang tidak mudah, karena ini dianggap sesuatu yang baru buat mereka. Bahkan, ada yang bilang tidak sah atau afdol kalau tidak melihat penyembelihan hewannya," jelas Marsawitri.
Menurutnya, pemotongan hewan kurban di RPH ini lebih aman, hiegines, dan halal. Sehingga bisa menjaga kualitas dan kebersihan daging hewan kurban. Sebaliknya, penyembelihan hewan yang dilakukan sendiri dikhawatirkan memiliki resiko.
Resiko itu bisa dilihat dari hasil daging yang telah dipotong. "Apakah nanti daging yang dibagikan itu sehat atau tidak, kita ragukan karena cara pemotongan higienis atau sanitasi seperti apa, itu juga mesti dilihat," jelasnya.
Sosialisasi pemotongan hewan kurban dilakukan oleh tim gabungan Sudis KPKP Jakarta Barat. "Tim terdiri dari PDHI dan mahasiswa IPB yang membantu sosialisasi agar hasil pemotongan hewan kurban baik," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024