BPJS Ketenagakerjaan Jakarta-Slipi menetapkan Kelurahan Slipi Kecamatan Palmerah Jakarta Barat sebagai Kelurahan Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Penetapan itu dibuktikan dengan pencapaian sekitar 80 persen dari total perangkat fungsional masyarakat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Lurah Slipi, Harfinowin menjelaskan Pemda DKI Jakarta berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan memiliki program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk perangkat fungsional masyarakat, yang meliputi, RT, RW, LMK, FKDM, kader jumantik dan kader PKK. Program ini telah dicanangkan Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno pada awal tahun 2018.
Program jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat bermanfaat, terutama untuk pekerja dalam mendapatkan fasilitas kesehatan bila mengalami risiko dalam bekerja atau kecelakaan kerja.
"Setiap wilayah kelurahan memiliki target sendiri. Untuk kelurahan Slipi, yang baru dua bulan melakukan sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan, sudah mencapai 80 persen, dari total target perangkat fungsional masyarakat. Animo masyarakat yang ikut peserta BPJS sangat tinggi," ujarnya usai menerima piagam dan trophy penetapan Kelurahan Slipi sebagai kelurahan sadar jaminan sosial ketenagakerjaan oleh BPJS Ketenagakerjaan Jakarta-Slipi, di kantornya, Kamis (26/7)
Dalam kegiatan itu, Harfinowin menceritakan pengalaman seorang petugas PPSU Kelurahan Slipi yang pernah mengalami kecelakaan saat bekerja. "Tadi ada testimoni dari Rosmintah, PPSU Kelurahan Slipi yang pernah mengalami kecelakaan kerja. Ia mengalami kecelakaan saat menyapu jalanan. Untungnya, setelah empat tahun menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, semua biaya perawatan rumah sakit dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Sosialisasi dan peresmian wilayah Kelurahan Slipi sebagai Kelurahan Sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dihadiri BPJS Ketenagakerjaan Jakarta-Slipi, Camat Palmerah, Zeri Ronazi dan sejumlah pejabat lainnya. (why/aji)
20 Mei 2024