Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat akan memperbesar inlet dan membuat kolam olakan untuk mengatasi genangan yang kerap terjadi di Jalan kolong tol JORR W2, Meruya Utara, Kecamatan Kembangan.
Inlet atau bukaan/lubang di sisi-sisi jalan berfungsi untuk menampung dan menyalurkan limpasan air hujan yang berada sepanjang jalan menuju ke saluran. “Kita memperbesar inlet untuk mempercepat aliran air masuk ke saluran penghubung (PHB),” jelas Kasudis SDA Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, saat meninjau ke lokasi, Selasa (21/12).
Pihaknya juga telah meambah pompa mobile di lokasi tersebut. Dari yang semula dua unit, sekarang menjadi tiga unit. “Kita berusaha membuang air di sini ke saluran PHB yang ada di sekitarnya. Pompa kami ada dua unit kapasitas 300 liter/detik dan satu unit 200 liter/detik,” ujarnya. Sedang dari pihak Jasa Marga ada dua unit pompa, masing masing kapasitas 100 liter/detik.
Purwanti menjelaskan, kawasan tersebut sering tergenang atau banjir karena merupakan daerah cekungan. “Exit tol Meruya dari Cengkareng maupun dari Pondok Pinang ke Meruya ini juga semua turunan. Ini daerah terendah,” katanya. Dijelaskan, pompa mobile dan memperbesar inlet merupakan upaya jangka pendek mengatasi genangan di kawasan tersebut.
“Penambahan pompa mobile, yang semula dua jadi tiga unit dan memperbesar inlet untuk mempercepat aliran air ke saluran PHB adalah langkah jangka pendeknya. Mudah-mudahan dengan adanya inlet yang diperbesar dapat mempercepat buang air ke PHB,” ujar Purwanti. Sedang untuk jangka panjang, pihaknya akan membuat kolam olakan.
“Ke depan kita sudah koordinasi dengan Jasa Marga untuk membuat kolam olakan. Ini ada dua sisi, kita bikin olakan rencananya. Tadi saya sudah koordinasi dengan Jasa Marga, rencananya mau buat, sudah ada konsultannya, yang di sisi sebelah kanan saya ini. Kita juga sekarang sedang proses perizinan dari Jasa Marga untuk membuat kolam olakan di sana,” ujarnya. (Aji)