Suara kentongan bambu yang dipukul berkali-kali mengiringi kegiatan ronda covid di permukiman warga RW 04, Kelurahan Grogol, Kamis (3/6). Mereka berkeliling sembari memberikan sosialisasi sekaligus mengingatkan warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. 
"Kami tak pernah bosan mengingatkan warga untuk selalu mewaspadai penularan covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Jangan lengah apalagi meremehkan," tutur Lurah Grogol, Henny Agustini saat melakukan kegiatan ronda covid di lingkungan warga RW 04, Kelurahan Grogol, Jakarta Barat.
Menurutnya, upaya penanggulangan covid dilakukan secara rutin dengan tujuan mengingatkan warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Membatasi aktivitas. 
Pelaksanaan ronda covid yang melibatkan sejumlah komponen masyarakat, seperti kader PKK,LMK,FKDM serta pengurus RT dan RW, tidak hanya menyasar permukiman warga yang terdapat kasus positif covid-19, namun semua lingkungan warga. Hal itu dilakukan agar penanganan pandemi covid-19 di wilayah Kelurahan Grogol, benar-benar berjalan efektif. 
Selain sosialisasi protokol kesehatan, ronda covid yang berlangsung di lingkungan RW 04, juga diisi dengan penyampaian imbauan kepada warga yang baru pulang mudik untuk menjalani tes swab antigen. 
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sebanyak 17 warga yang baru tiba dari kampung halaman pasca libur lebaran telah melakukan swab tes antigen di puskesmas kelurahan Grogol. "Sebanyak 17 pemudik yang baru datang di RW 04 telah di swab. Hasil tes semuanya negatif. Meski begitu, kami tetap mengimbau kepada mereka untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," tambahnya. (why)