Aksi bersih-bersih dilakukan aparat satpol PP dan PPSU Kelurahan
Tegal Alur. Mereka membersihkan sejumlah lapak pedagang di samping pagar SDN 08
Tegal Alur. Rencananya areal sepanjang 100
meter ini akan dibuat taman.
“Berdasarkan perintah wakil walikota, kami langsung tindak
lanjuti dengan membersihkan lapak pedagang,â€ujar M. Suratman, Lurah Tegal Alur
saat dihubungi via handphone, Rabu (6/2).
Menurutnya, aksi bersih-bersih mengerahkan sekitar puluhan
petugas satpol PP dan PPSU. Mereka menertibkan sejumlah lapak pedagang kaki
lima yang berada di samping pagar SD 08 Tegal Alur, Jalan Perintis, Tegal Alur.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan kondusif.
Sebelum penertiban, aparat kelurahan Tegal Alur telah memberikan
sosialisasi terkait penataan lingkungan. “Ada sebagian dari pedagang yang
membongkar lapaknya sendiri. Sisanya, petugas yang mengerjakan,†tuturnya.
Rencananya areal bekas
lapak pedagang akan dijadikan taman, beserta pembangunan sarana dan
prasarana seperti, saluran air, jalan, dan sebagainya. “Kami telah kordinasi dengan
instansi terkait. Untuk sementara, areal tersebut diawasi satpol PP agar tidak
ada pihak yang memanfaatkannya,†jelas Suratman.
Sementara sejumlah pedagang kaki lima yang berdagang di
depan sekolah nantinya juga direlokasi. “Kami akan kordinasi dengan pihak
sekolah untuk memfasilitasi pedagang untuk bisa berjualan di kantin sekolah,â€
tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M. Zen
terlihat gusar saat melaksanakan gerebek Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di
wilayah RW 05 Tegal Alur, Jumat lalu. Ia terkejut melihat jentik-jentik nyamuk
pada tumpukan ban-ban bekas di lapak tambal ban, samping pagar SD 08 Tegal
Alur.
“Kita melihat
kepedulian masyarakat belum maksimal. Lihat saja, tumpukan ban bekas ini
ditelantarkan begitu saja, sehingga menjadi tempat penangkapan air. Nyamuk pun
bisa bertelur,†ujarnya yang didampingi Sekcam Kalideres, Endang Prihatin H.
dan Kepala Sudis Kesehatan, Weningtyas Purnomorini. (why)
20 Mei 2024