Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat merespon cepat dalam penanganan warga terdapak genangan dengan mendistribusikan bantuan nasi kotak sebanyak 1550 boks dan pelayanan kesehatan pada sejumlah titik lokasi di wilayah terdampak genangan.
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani mengatakan bahwa pendistribusian makan siap saji menyasar pada sejumlah titik kelurahan yang terdampak, yakni 400 nasi boks di Kelurahan Kedaung Kali Angke, 200 boks, Kelurahan kedoya Selatan, 150 boks di Kelurahan Duri Kepa, 100 nasi boks di Kelurahan Cengkareng Timur, 100 boks di Kelurahan Jelambar.
Sedang 600 boks di Kelurahan Kapuk, untuk proses pendistribusian dikelola secara mandiri oleh Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Kelurahan Kapuk.
"Kami telah mengerahkan relawan untuk melakukan asesmen di wilayah yang terdampak, mengindentifikasi titik pengungsian, dan mendistribusikan makanan bagi warga yang terdampak," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (30/1).
Distribusi makanan siap saji, lanjut Beky Mardani, sudah dilakukan pada Rabu (29/1) sore. PMI masih terus berkoordinasi pada sejumlah pihak terkait dalam pendistribusian bantuan.
"Kami akan terus bersiaga beberapa hari ke depan dengan menyesuaikan kondisi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan banjir ini berjalan optimal," jelasnya.
Selain itu, PMI Jakarta Barat juga membuka pelayanan kesehatan di SDN Cengkareng Barat 16 Pagi, yang menjadi salah satu titik lokasi pengungsian. Layanan diberikan untuk 15 warga terdampak genangan.
"Umumnya mereka mengeluhkan gatal-gatal, pusing, darah tinggi dan nyeri kaki," pungkasnya. (why)