Ratusan warga terdampak kebakaran di RT 08,09 dan 11, RW 05 dan RT 05 dan 07, RW 07, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat ditampung di tenda BPBD DKI Jakarta dan Sudis Sosial Jakarta Barat yang berada di halaman SDN Duri Utara 01-06 Kelurahan Duri Utara.
Saat meninjau lokasi pengungsian bersama Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan kebakaran pada hunian warga di Kelurahan Duri Utara terjadi di RT 08,09 dan 11, RW 05 dan RT 05 dan 07, RW 07 dengan jumlah 120 KK dan 480 jiwa.
"Kebakaran sudah dapat dipadamkan semalam, Sabtu (8/7) pukul 22.00 oleh petugas pemadam kebakaran. Dari semalam hingga hari ini semua petugas dari BPBD, PMI, Sudis Sosial, Pemerintah Kota, petugas PPSU sudah turun semua untuk mengkondisikan kebutuhan penyintas kebakaran yang saat ini ditampung di tenda-tenda pengungsian BPBD dan Sudis Sosial," ujarnya, Minggu (9/7).
Isnawa melanjutkan, dalam peristiwa kebakaran tersebut, seorang warga bernama Apriyanto (30) warga RT 05/07 meninggal yang diakibatkan banyak menghirup asap setelah ditangani petugas.
Untuk penanganan warga yang terdampak kebakaran, lanjut Isnawa, saat ini sudah terkondisikan oleh PMI, Sudis Sosial, Sudis Kesehatan, yaitu telah menyiapkan tenda, posko kesehatan termasuk bantuan makanan.
Sedangkan BPBD DKI dan PPSU melakukan pemantauan di lokasi kebakaran yang selanjutnya dalam satu dua hari selanjutnya akan dilakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran sambil menunggu Polsek Tambora melakukan penyelidikan penyebab kebaran meski dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Untuk bantuan buat para penyintas kebakaran, Isnawa memaparkan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PMI, Sudin Sosial, Baznas Bazis, dan BPBD terkait pengiriman bantuan seperti tenda, selimut, makanan siap saji, air mineral, roti, velbed, makanan siap saji, kebutuhan bayi dan orang dewasa dan lain sebagainya.
Begitu juga dengan kebutuhan warga lainnya soal berkas administrasi kependudukan warga yang terbakar, seperti sertifikat, KTP, KK dan lain sebagainya juga bekerjasama dengan Lurah, Camat dan Sudis Dukcapil akan segera disiapkan.
"Kemudian Pemerintah Kota juga akan membantu kebutuhan anak sekolah, seperti pakaian sekolah, tas, buku, alat tulis, sepatu dan lainnya," pungkasnya.
"Kami BPBD dan PMI juga akan segera menurunkan tim trauma healing untuk membantu menghilangkan stres dan shock pada anak-anak, orang dewasa hingga lansia penyintas kebakaran. Untuk jumlah hunian yang terbakar masih dalam tahap pendataan," sambungnya.
Sementara itu, warga RT 08/05 Kelurahan Duri Utara, Nurhayati (47), seorang penyintas kebakaran menuturkan, dirinya mengucapkan terimakasih pada Pemprov DKI Jakarta, dari BPBD, PMI, Tagana, Sudis Sosial, Kesehatan, PPSU, Gulkarmat, pihak kelurahan, kecamatan dan Pemkot Jakarta Barat yang dengan cepat membantu warga penyintas kebakaran.
"Saya dan warga mengucapkan terimakasih respon cepat jajaran Pemprov DKI Jakarta dari mulai saat kebakaran hingga tempat pengungsian, dan kebutuhan lainnya cepat dikondisikan. Dan sampai saat ini semua kebutuhan kami terpenuhi," tandasnya. (why)