Sebanyak 100 siswa sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA mengikuti Roadshow Bus Antikorupsi yang digelar di SMPN 229 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (13/9). Selain edukasi antikorupsi, para siswa juga diajak bermain game di bus tersebut.
Kepala Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Barat, Dzikran Kurniawan mengatakan, roadshow bus antikorupsi dan pendidikan antikorupsi Aparatur Sipil Negara (ASN) mengajar ini merupakan kelanjutan dari implementasi pendidikan antikorupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Kegiatan ini merupakan kelanjutan yang sudah dicanangkan sebelumnya, dimana ASN Pemprov DKI Jakarta mengajar di sekolah-sekolah. Seperti kegiatan sekarang ini di SMPN 229 Kebon Jeruk," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan roadshow bus antikorupsi diikuti para siswa dari jenjang SD, SMP, dan SMA di wilayah Kebon Jeruk. Mereka hadir untuk mengikuti edukasi antikorupsi yang disampaikan narasumber mantan Kepala Sudin Pendidikan Jakarta Barat, Junaedi dan para siswa juga diajak bermain dan belajar di bus antikorupsi.
"Siswa kita bekali sembari bermain di bus antikorupsi sebagai sarana pendidikan," ujarnya.
Dzikran melanjutkan, bus antikorupsi didesain seperti perpustakan. Di dalamnya terdapat video pengetahuan antikorupsi, rak buku-buku pengetahuan, serta interior bus bertuliskan nilai-nilai antikorupsi.
"Itu semua ada di dalam bus, sehingga kita latih alam bawah sadar mereka untuk bersama-sama melawan korupsi," jelasnya.
Dzikran menyebut roadshow bus antikorupsi nantinya akan menyambangi sekolah-sekolah di wilayah Jakarta Barat. Selain itu, bus juga beredar pada tempat-tempat publik seperti car free day dan loket layanan masyarakat.
"Pada prinsipnya, bus itu menjadi bagian kampanye bersama untuk mensosialisasikan Kota Jakarta yang terintegrasi bersih dari korupsi," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala SMPN 229, Gunawan Ahmad menyambut baik pelaksanaan kegiatan Roadshow Bus antikorupsi.
"Terimakasih kepada inspektorat wilayah Jakarta Barat yang telah memberikan tempat diadakan acara ini. Acara ini diikuti sejumlah sekolah, selain SMPN 229, ada juga SMPN 127, SDN 11 Kebon Jeruk, SMAN 65, SMAN 78, dan SMPN 75. Kira-kira peserta yang ikut roadshow bus antikorupsi berjumlah 100 siswa," jelasnya.
Gunawan melanjutkan bahwa kegiatan ini sangat menginspirasi buat siswa. Karena, mereka lebih memahami tentang edukasi antikorupsi. "Apalagi materi yang diunggah oleh narasumber membuat semangat para siswa," tuturnya. (why)