Sekitar seratus lebih peserta terdiri atas tokoh masyarakat, agama, pemuda dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) kecamatan-kelurahan se Jakarta Barat mengikuti bimbingan dan pembinaan tentang ancaman radikalisme, di ruang serba guna kantor wali kota, Kamis (25/8).
Kegiatan dibuka Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen. Menghadirkan narasumber antara lain dari Kodim 0503 dan Polres Metro Jakbar. “Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman akan pentingnya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Jakarta Barat dari ancaman radikalisme dan terorisme,” ujar M Zen.
Lebih lanjut dikatakan, lahirnya era reformasi yang melahirkan demokratisasi HAM dan sistem pemerintahan dan Negara berdampak terhadap munculnya berbagai potensi ancaman, kerawanan sosial, budaya, agama, bahkan keutuhan NKRI dan Pancasila yang akhirnya terjadi konflik. “Sejalan dengan perkembangan dan kedudukan Jakart sebagai ibukota Negara, pusat pemerintahan, perdagangan, ekonomi, politik, budaya, pendidikan tentunya memiliki karakteristik tersendiri, tanggung jawab dan tantangan yang dihadapi lebih kompleks,” katanya.
Menurut M Zen, peran tokoh masyarakat, agama, pemuda dan FKDM sangat penting bagi kesuksesan pembangunan di DKI. “Untuk mengantisipasi dan mengatasi permasalahan, pemerintah dapat memberdayakan potensi peran aktif dengan bermitra agar permasalahan lebih cepat ditangani, dideteksi dengan pencegahan dini terhadap kemungkinan ancaman ril maupun potensial yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.”
Ia menambahkan, semangat kebersamaan merupakan pendorong dan motivasi dalam mengisi kemerdekaan/pembangunan guna mempertahankan tegaknya NKRI. “Seluruh perbedaan di negeri ini harus disatukan oleh rasa kebangsaan, cinta tanah air dan cinta Indonesia. Persoalan bangsa yang besar dan semakin berat hanya mungkin diatasi apabila masyarakat memiliki kesadaran bersama dalam membangun satu bangsa,” tandasnya.
Pada kesempatan itu M Zen juga mengajak seluruh peserta kegiatan dan warga Jakarta Barat untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pemilukada) DKI tahun 2017 mendatang. “Marilah kita sukseskan pelaksanaan tahapannya dengan tetap menjaga kedamaian, persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (why/aji)
20 Mei 2024