Sebanyak 20 awak bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kalideres, Jakarta Barat menjalani
tes urine, Jumat (23/12). Hasilnya, 17 orang diantaranya dinyatakan lolos atau tidak
terindikasi zat berbahaya.
“Tes
urine dilakukan untuk keamanan dan
kenyamanan penumpang selama operasional natal dan tahun baru
2017,†kata
Kepala Terminal Bus
AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen. Menurutnya, pemeriksaan urine akan dilakukan hingga 9 Januari 2017.
Terkait tiga orang awak lainnya yang
dinyatakan tidak lolos, ia menjelaskan karena adanya gangguan kesehatan, separti gula darah tinggi. Namun mereka masih
tetap
diperbolehkan mengemudikan bus. Pemeriksaan urine dilakukan
oleh petugas medis puskesmas.
Selain,
tes urin, pihaknya juga telah
melakukan pemeriksaan
kelaikan bus AKAP sebanyak 266 unit, sejak 13-23
Desember 2016. Hasilnya, 160 bus lulus pemeriksaan. Sedang sisanya
sebanyak 106 tidak lulus karena beberapa hal, seperti spedo meter mati, sabuk pengaman, kaca samping pecah,
tidak ada alat pemecah kaca dan
lainnya.
“Armada bus yang tidak lulus kelaikan diberikan peringatan untuk segera melengakapi kekurangan dan memperbaiki
yang rusak. Tapi, nanti akan kami periksa
ulang. Jika ternyata belum diperbaiki atau dilengkapi, operasionalnya kita stop,†tandasnya. (Aji)
20 Mei 2024