Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat menyebut bahwa Posyandu Seruni Rw 01 di Kelurahan Tanjung Duren Selatan (TDS) tidak sekedar tempat layanan penimbangan dan pencatatan pertumbuhan balita, tapi juga bagian yang terintegrasi dengan kegiatan lain.
Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kota Jakarta Barat, Lisniawati, saat ditemui pada penilaian lomba 10 program pokok PKK tingkat DKI Jakarta di Posyandu Seruni RW 01, Tanjung Duren Selatan Kecamatan Grogol Petamburan.
"Di sini sudah ada inovasi-inovasi baru. Kalau penimbangan, pencatatan pertumbuhan, pemberian makanan tambahan, serta konsultasi, itukan sudah biasa. Tapi, bagaimana posyandu itu memiliki daya tarik bagi balita agar rutin menimbang," katanya, Jumat (16/6).
Lisniawati mencontohkan, Taman Baca di Posyandu (Taman Candu). Area ini dibuat agar ibu dan balita tidak merasa jenuh saat melakukan aktivitas penimbangan balita.
"Sambil menunggu giliran penimbangan, anak ke pojok baca sambil bermain. Jadi dia gak jenuh. Karena di situ dilengkapi permainan dan buku pengetahuan," ujarnya.
Selain Taman Candu, disebutkan Lisye, ada Menempel Pohon Harapan (Menpora). Tujuannya, memberikan edukasi pada anak untuk menempelkan harapan dan cita-cita pada pohon tersebut.
"Dia menempel untuk sebuah harapan, mungkin biar pintar, sehat dan sebagainya. Jadi biar semua terintegrasi, antara kegiatan layanan kesehatan balita dengan pendidikan serta ketahanan lingkungan," urainya.
Ia melanjutkan, Posyandu Seruni RW 01 Tanjung Duren Selatan juga memiliki program gang hijau dan rumah sehat.
"Itu semua menjadi program posyandu yang terintegrasi semua, termasuk lingkungannya. Di rumah sehat itu ada pengolahan menu makanan bergizi, seperti makanan dari olahan ikan lele yang dijadikan abon lele, dan baso lele," tukasnya.
Makanan olahan lele tersebut, lanjut Lisniawati, dijadikan makanan tambahan untuk balita di Posyandu Seruni RW 01.
"Kami buat makanan bergizi sebagai makanan tambahan balita. Ini diberikan dalam upaya mengantisipasi masalah stunting," tambahnya. (why)