Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak genangan di wilayah Kedoya Selatan, Selasa (4/3) malam. Bantuan diberikan langsung di posko pengungsian kantor Kelurahan Kedoya Selatan.
Sekretaris PMI Jakarta Barat, Ujang Sungkawa mengatakan pihaknya mengirimkan bantuan logistik berupa 20 paket Higiene Kit, 5 kardus air mineral, 8 kardus biskuit, 5 kardus pop mie, 5 kardus mie instan, 6 kardus sabun, 3 kardus popok bayi, dan 15 lembar selimut untuk penuhi kebutuhan warga yang terdampak genangan.
Selain bantuan tersebut, PMI Jakbar juga menyediakan 250 kotak makanan siap saji untuk kebutuhan berbuka puasa para warga yang terdampak berjumlah 234 jiwa. PMI juga akan membuka pelayanan kesehatan dan dukungan psikososial (Psychological First Aid/PFA) bagi warga terdampak.
"Tim kesehatan PMI akan sedia layanan medis, kemudian tim psikososial akan membantu warga, terutama anak-anak dan lansia, agar bisa melewati masa sulit ini dengan lebih baik," ujar Ujang.
PMI Jakarta Barat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan akan tetap siaga dalam menghadapi potensi banjir susulan.
"Memang saat ini juga kita sudah siap dengan pos-pos siaga 24 jam. Selain kita melakukan asesmen dan kita pun harus melakukan tindakan," ujarnya.
Lurah Kedoya Selatan, Aryan Syafari menjelaskan sebanyak 234 warga terdampak banjir di RW 05 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengungsi di posko pengungsian kantor Kelurahan Kedoya Selatan.
"Ada 234 pengungsi. Itu dari RT 13, RT 04, RT 03 dan RT 02 RW 05 Kedoya Selatan. Jadi mereka yang terkena dampak banjir karena luapan Kali Pesanggrahan," jelasnya. (why)