Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat menggelar Musyawarah Kerja untuk tahun anggaran 2024, di Royal Palm Hotel, Cengkareng, Kamis (21/12).
Diikuti para pengurus PMI kota Jakbar, wakil camat se Jakbar dan relawan, Musker dibuka oleh Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat. Hadir perwakilan PMI Provinsi DKI Jakarta dan beberapa perwakilan PMI kota se DKI.
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani mengatakan, kegiatan tersebut membahas program-program kerja PMI Jakbar untuk tahun 2024.
“Kami berupaya lebih efektif dalam penyusunan program kerja dan prioritas ke depan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran SKPD/UKPD Pemkot Jakbar, swasta dan masyarakat atas perolehan bulan dana PMI tahun 2023 sebesar Rp 6.675.673.327 atau mencapai 103 persen dari target Rp 6,5 miliar.
Sementara itu, pada sambutannya, Wakil Wali Kota Hendra Hidayat mengatakan, PMI adalah satu-satunya organisasi kepalangmerahan yang berstatus hukum dengan terbitnya UU No 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
“Sebagai lembaga sosial Kemanusiaan PMI bertugas dan mempunyai tanggung jawab terhadap penanganan bencana dengan tujuan untuk meringankan beban penderitaan sesama manusia, yang berikutnya melayani donor darah dan pelayanan ambulan dan evakuasi bencana, pembinaan generasi muda melalui KSR, TSR, bantuan lain, santunan anak yatim dan dhuafa serta disabilitas,” katanya.
Untuk itu, Hendra mengimbau kepada para peserta Musker PMI Jakarta Barat dapat mengikuti kegiatan tersebut sampai selesai dan menghasilkan hasil dalam program program yang disusun untuk tahun 2024. Ia juga minta peserta musker PMI Jakbar mengevaluasi program kerja yang telah berjalan sehingga saat menyusun program untuk tahun anggaran 2024 tepat sasaran.
"Saya minta kepada PMI Jakarta Barat tetap terus sebagai garda terdepan saat situasi darurat bila terjadi bencana guna membantu masyarakat yang terdampak bencana dan juga sebagai mitra pemerintah dalam memberikan bantuan bencana.,” imbuh Hendra. (Aji)