Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta menyalurkan bantuan untuk warga terdampak bencana di Aceh. Bantuan yang diberikan berupa pendistribusian 110 kantong darah ke Aceh Utara.
"Sebagai informasi, ketika bencana Aceh dan Sumatera, kami pada hari pertama langsung mengirimkan bantuan 110 kantong darah untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar Ketua PMI DKI Jakarta, Beky Mardani, pada kegiatan penutupan dan pembubaran Panitia Bulan Dana PMI Jakarta Barat, di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (16/12).
Ia menuturkan, pendistribusian ratusan kantong darah tidak sama seperti mendistribusikan bantuan logistik. Bantuan darah dilakukan dengan pengawalan ketat dan diberangkatkan dengan pesawat hercules TNI Angkatan Udara.
"Bantuan harus dibawa relawan dan dikawal, diterbangkan dengan pesawat Hercules, Setibanya di Banda Aceh, kemudian diterbangkan ke Lhokseumawe." ujarnya.
Beky Mardani menjelaskan, pengiriman bantuan 110 kantong darah itu dilaksanakan pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi Aceh dan Sumatera. Selain bantuan darah, PMI DKI Jakarta juga mengirimkan bantuan logistik yang berasal dari masyarakat yang dikumpulkan di gudang PMI Halim Perdana Kusuma dan Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara itu, Plt Ketua PMI Jakarta Barat, Ujang Sungkawa mengatakan pihaknya membantu penanganan bencana di Aceh dan Sumatera, dengan mengirimkan tenaga sukarelawan di Posko penanganan bencana di PMI pusat, Aceh dan Sumatera.
Selain itu, PMI Jakarta Barat juga menggalang donasi untuk warga terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera.
"Alhamdulillah, terkumpul Rp 200 juta. Nanti kita sampaikan pada titik lokasinya. Ini semua menjadi komitmen PMI Jakbar dalam membantu saudara-saudara kita di Aceh dan Sumatera," pungkasnya. (why)






