Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Rustam Effendi mengajak kaum milenial atau generasi Z (Gen Z) yang telah berusia 17 tahun untuk melakukan donor darah.
"Ke depan, kegiatan donor darah tak hanya diikuti orang dewasa, tapi juga menyasar para remaja atau kaum milenial. Sehingga nantinya berharap donor darah itu menjadi kegiatan lifestyle atau gaya hidup," tuturnya usai mengikuti pemberian penghargaan untuk 81 pendonor dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia, di Ruang MH Thamrin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Sabtu (14/6).
Lebih lanjut, Rustam menjelaskan, donor darah itu tak sekadar menyumbang darah saja, tapi manfaat bagi pendonor sendiri.
"Pendonor sendiri lebih sehat dan bugar, bilamana mengikuti donor darah secara rutin, dua atau tiga bulan sekali," ujarnya.
Rustam Effenti mengimbau kepada generasi muda atau kaum milenial agar supaya menggandrungi kegiatan donor darah. Selain itu, media massa juga turut andil dalam mempromosikan mereka agar mengikuti kegiatan donor darah.
Dalam kesempatan itu, Rustam mengungkapkan bahwa kebutuhan darah di Jakarta rata-rata 1000 kantor darah/hari. PMI Jakarta memastikan itu guna memenuhi pasien yang membutuhkan darah di berbagai rumah sakit di Jakarta.
"Alhamdulillah, sampai saat ini, kebutuhan darah di Jakarta, berkat dukungan semua pihak, tetap terpenuhi. Selama ini tidak pernah terjadi krisis darah di Jakarta," tambahnya.
Ia menambahkan, kegiatan pemberian penghargaan kepada 81 pendonor dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia juga diisi dengan kegiatan donor darah di Ruang Ali Sadikin, kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Kegiatan donor darah diikuti kurang lebih 300 peserta dari unsur pemerintahan, rumah sakit dan organisasi kemasyarakatan. (why)