Para pedagang kaki lima (PKL) kawasan Kota Tua mulai menempati lokasi binaan (lokbin) yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Camat Tamansari, Agus Sulaiman, mengatakan pemindahan PKL ke lokbin merupakan salah satu upaya penataan-revitalisasi kawasan Kota Tua agar rapi dan nyaman dikunjungi wisatawan. “Petugas Satpol, jajaran Dishub, kepolisian, dan TNI ikut membantu para PKL pindah ke lokbin,” ujar Agus, di Kota Tua, Senin (11/7).
Pantauan di lokasi, beberapa anggota Satpol PP mendatangi sejumlah pedagang minuman ringan dan kaca mata. Mereka diimbau untuk segera pindah ke Lokbin Kota Intan yang jaraknya tidak jauh dari tempat mereka berjualan.
Di lokbin para pedagang ditempatkan di kios kios yang sudah disediakan. "Di Lokbin Kota Intan ada 457 kios dan di Cipta Niaga daya tampungnya 120," sebutnya. Diungkapkan, hingga saat ini PKL yang bersedia pindah ke Lokbin Kota Intan sekitar 272 pedagang dan ke kawasan Cipta Niaga 41 pedagang.
Ia pun mengimbau PKL lainya untuk pindah ke lokbin agar pusat jajanan-kuliner Kota Tua bisa terpusat di satu titik. Keuntungan yang didapat pedagang jadi banyak, yakni bisa berjualan dengan aman, nyaman dan dipastikan akan ramai karena tempat parkir kendaraan juga terpusat di sini," katanya. (Aji)