Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengingatkan kepada camat, lurah hingga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar menginformasikan kepada pemilih melalui sejumlah kanal apabila pindah TPS karena banjir.
"Informasikan kepada masyarakat, sampaikan melalui kanal-kanal yang ada sehingga kalau ada pemindahan TPS masyarakat bisa mengentahui," ujar Teguh Setyabudi saat meninjau TPS 22, 23 dan 24 Jalan KS Tubun, Kelurahan Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/11).
Lebih lanjut, Teguh mengatakan, lokasi TPS yang baru nanti bisa di lorong-lorong sekolah, rumah toko (Ruko) atau sekitar Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Kami sudah melakukan permintaan mitigasi TPS-TPS yang rawan banjir. Kami sudah siapkan skenarionya. Andaikata memang (banjir). Sekarang sebenarnya kita minimalisir TPS yang ada di lokasi banjir," jelasnya.
Diberitakan, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Asrama Brimob K.S. Tubun, Jakarta Barat, dan TPS di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/11).
Dalam kunjungan tersebut, Pj. Gubernur Teguh memastikan kesiapan TPS dan seluruh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melaksanakan Pilkada Serentak di DKI Jakarta dalam situasi yang kondusif.
“Hari ini, jajaran Forkopimda DKI Jakarta lengkap yang hadir dalam kegiatan ini. Kami meninjau beberapa titik TPS yang ada di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat. Semua sudah siap untuk pelaksanaan Pilkada Serentak besok dan situasinya juga kondusif,” kata Pj. Gubernur Teguh. (why)