Pimpinan Tiga Pilar Kota Jakarta Barat menyaksikan simulasi kampung tangguh bencana di area bekas pabrik spidol, RT 007/01, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (6/12) pagi.
Simulasi kampung tangguh bencana diawali dengan apel persiapan yang dipimpin langsung Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto. Apel dihadiri Dandim 0503/JB, Kol (inf) Dadang Ismail Marjuki, Kapolres Jakarta Barat, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, serta elemen masyarakat RW 01 Rawa Buaya.
Dalam arahannya, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, proses penanggulangan bencana tidak bisa hanya dilakukan pemerintah, tapi juga melibatkan seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, dan berbagai pihak yang terkait dengan penanggulangan bencana.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pemkot Jakarta Barat berkoordinasi dengan tiga pilar Jakarta Barat melakukan sejumlah upaya dalam penanganan bencana. "Salah satu bentuk kesiapan dalam penanganan suatu bencana adalah membuat posko siaga bencana bersama 3 pilar tingkat kota Jakarta Barat. Posko bencana ini mencangkup seluruh instansi terkait maupun OPD yang terlibat beserta tugas dan tanggung jawab, sarana prasarana, dan lain-lain," ujar Uus.
Di samping membuat posko bencana, lanjut Uus, Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan instruksi Sekretaris Daerah No.103 Tahun 2020 tentang pelaksanaan percontohan kampung tangguh bencana dalam menghadapi musim penghujan di lima wilayah DKI Jakarta.
Untuk wilayah Jakarta Barat, percontohan kampung tangguh bencana berada di permukiman warga RW 01 Kelurahan Rawa Buaya. "RW 01 Rawa Buaya terpilih menjadi percontohan kampung tangguh bencana karena memiliki sejumlah indikator yang ditetapkan BPBD DKI Jakarta, diantaranya memiliki lokasi rawan banjir dengan ketinggian diatas 1 meter dan riwayat banjir dalam kurun 2 tahun terakhir," jelasnya.
Uus berharap, pembentukan kampung tangguh bencana di permukiman RW 01, Rawa Buaya, nantinya bisa diikuti wilayah lain dalam menghadapi suatu bencana.
Sementara itu Lurah Rawa Buaya, Syafwan Busti memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam simulasi kampung tangguh bencana di halaman bekas pabrik spidol RT 07/01, Rawa Buaya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Simulasi berjalan lancar. Kita berharap ini menjadi contoh bagi wilayah lainnya," tutur Syafwan. (why)
20 Mei 2024