Petugas gabungan Kelurahan Duri Utara melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dalam rangka pencegahan penyakit demam berdarah di lingkungan RW 08 Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora.
Kepala Seksi Kesra Kelurahan Duri Utara, Wardati mengatakan, kegiatan PSN yang rutin dilaksanakan Jumat pagi melibatkan petugas gabungan, terdiri dari kader jumantik, dasawisma, PKK, Satpol PP, puskesmas pembantu kelurahan, petugas Damkar serta pengurus RT dan RW setempat.
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan Jumat pagi sekaligus bersilahturahmi dengan warga serta memberikan edukasi pencegahan penyakit demam berdarah," ujarnya, saat dikonfirmasi usai kegiatan, Jumat (6/9).
Para petugas, lanjut Wardati, melakukan tugas secara door to door memeriksa jentik-jentik nyamuk pada sejumlah tempat yang berpotensi berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti yang membawa virus demam berdarah.
"Sasaran kami tempat penampungan air, seperti bak mandi, wadah dispenser, pot tanaman, tempat minum air burung dan sebagainya," tuturnya.
"Pemeriksaan jentik-jentik nyamuk di empat RT yakni RT 07, 08, 09, dan 10. Kami periksa secara random 5 rumah. Dari hasil laporan, ada dua rumah ditemukan jentik nyamuk pada bak penampungan air. Petugas langsung melakukan pengurasan serta memberikan bubuk abate," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, tim puskesmas pembantu Kelurahan Duri Utara memberikan edukasi pencegahan penyakit demam berdarah dengan aktif melakukan 3M plus, termasuk sosialisasi tentang nyamuk wolbachia kepada masyarakat.
"Pemilik rumah yang kedapatan jentik nyamuk diminta menerapkan 3M yakni menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup rapat-rapat dan Memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang)," tambahnya. (why)