Puluhan petugas gabungan Kecamatan Kembangan Jakarta Barat menggelar operasi penertiban aliran listrik (Opal) di lingkungan permukiman Jalan Terate RW 04 Kelurahan Kembangan Utara, Rabu (4/9).
Aksi opal dipantau Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Yunus Burhan. Opal melibatkan petugas terdiri atas unsur kecamatan, kelurahan, PLN, Satpol PP, Sudis Perindustrian dan Energi, Damkar, TNI, kepolisian, RT/RW dan tokoh masyarakat. Saat memeriksa sejumlah rumah warga, petugas menemukan instalasi listrik yang rawan memicu terjadi kebakaran.
Menurut Camat Kembangan, Agus Ramdani, menjelaskan sebelumnya opal telah dilakukan di enam kelurahan yang ada di wilayahnya. Kali ini sasaran opal di lingkungan Jalan Terate RW 04 Kembangan Utara. Kawasan tersebut dinilai masih rawan musibah kebakaran.
Diungkapkan, hasil opal di Jalan Terate RW 04 Kembangan Utara antara lain tiga rumah di RT 09 dan tiga rumah RT 10. “Sedangkan yang terindikasi rawan kebakaran di RT 09, dari 48 rumah yang diperiksa sebanyak 20 rumah di antaranya dipasang stiker oleh petugas. Di RT 10 dari 33 rumah, yang dipasang stiker sebanyak 13 rumah. Untuk tindakan selanjutnya bagi yang terkena Opal adalah wewenang PLN," jelas Agus.
Ia menambahkan, hasil opal akan dievaluasi dan selanjutnya dibentuk forum sistem keselamatan kebakaran lingkungan. “Itu untuk di tingkat RW dan kelurahan. Kalau di tingkat kecamatan, nantinya dibentuk forum komunikasi keselamatan kebakaran," katanya.
Untuk sistem keselamatan kebakaran lingkungan, ke depannya akan diadakan berbagai kegiatan, salah satunya melatih anak-anak muda atau remaja melakukan antisipasi/pencegahan kebakaran serta upaya dini pemadaman api. Mereka akan menjadi relawan di lingkungan masing masing dibawah pembinaan Sudis Gulkarmat. (Aji)
20 Mei 2024