Puluhan peserta antusias dan senang bisa ikut pelatihan seni musik Islami tahun 2025 yang diadakan Suku Dinas Kebudayan Jakarta Barat, di gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Ruang KH Usman Perak, Jalan Rama Raya No 1, Rawa Buaya, Cengkareng, Senin (14/4).
Syawal (26), peserta pelataihan dari sanggar di wilayah Kelurahan Duri Kepa, mengaku senang menjadi salah satu peserta pelatihan seni musik Islami tahun ini yang dilaksanakan selama sepuluh hari ke depan.
“Kegiatan ini bagus menurut saya buat yang mengembangkan bakat di bidang vokal maupun aransemen,” katanya.
Hal senada diungkapkan peserta lainnya, Zakaria (28). Menurutnya kegiaan tersebut positif, salah satunya untuk pelestarian seni music Islami.
“Pelatihan seni musik Islami ini bagus ya, buat anak muda sekarang. Untuk melestarikan seni budaya, khususnya Islam,” katanya.
Sementara itu, Kasudis Kebudayaan Jakarta Barat, Joko Mulyono mengatakan pelatihan Seni musik Islami diikuti sebanyak 30 peserta dan dilaksanakan selama sepuluh hari.
“Melalui pelatihan ini, saya berharap akan lahir para pelaku seni musik Islami yang tidak hanya piawai dalam teknik, tapi juga memahami terhadap makna dan misi dakwah yang terkandung di dalamnya,” ujarnya usai membuka pelatihan.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut menjadi langkah awal bagi lahirnya generasi muda yang kreatif, produktif, dan tetap berada dalam nilai-nilai Islam.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang luas, baik untuk diri pribadi maupun untuk lingkungan sekitar,” pungkasnya. (Aji)