Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 tingkat Kota, yang berlangsung di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Kamis (23/11).
Kegiatan yang mengambil tema, Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju, diisi dengan sejumlah kegiatan, diantaranya Deklarasi ODF Kelurahan Meruya Utara, dan penandatanganan komitmen bersama penanganan stunting dari unsur akademisi, RSUD dan organisasi profesi di Jakarta Barat.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengapresiasi atas terlaksananya peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, yang mengambil tema luar biasa dalam implementasi upaya penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya Jakarta Barat.
"Tadi sudah disebutkan bahwa angka stunting di wilayah Jakarta Barat, tengah mengejar target penurunan angka stunting nasional 14%. Saat ini, kita terus berupaya untuk mencapai target tersebut," tuturnya.
Untuk mencapai target capaian tersebut, Uus meminta sinergi dan kolaborasi semua unsur terkait serta elemen masyarakat. Jangan sampai ada warga Jakarta Barat yang menutup-nutupi masalah ini sehingga tidak terdeteksi.
"Harapannya, dengan banyaknya data stunting yang didapat dan peroleh maka kita bisa jadikan target yang pasti dan jelas dalam penanganan stunting. Karena kalau kita tidak tahu hanya berdasarkan data, tapi real data di lapangan berbeda, maka tidak tepat sasaran," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak warga Jakarta Barat, untuk turut bersama-sama menangani masalah stunting. Bila ada balita yang terindikasi stunting, segera dilaporkan kepada puskesmas terdekat, termasuk ibu hamil untuk mendapatkan informasi terkait masalah atau gejala-gejala stunting.
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengemukakan bahwa peringatan HKN ke-59, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong masyarakat hidup sehat dan lebih produktif sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian yang akan menjadikan Indonesia lebih maju.
Lebih lanjut, Erizon Safari menjelaskan, peringatan HKN ke-59 tingkat Kota Jakarta Barat diisi dengan sejumlah kegiatan, diantaranya aksi konvergensi ketujuh dalam penurunan prevalensi stunting berupa pengukuran dan publikasi data stunting Jakbar Tahun 2023.
Kegiatan lainnya Deklarasi ODF atau stop buang air besar sembarangan pada Kelurahan Meruya Utara.
"Dengan ditambahnya ODF Kelurahan Meruya Utara berarti sebanyak 13 wilayah Kelurahan di Jakbar yang sudah ODF," tuturnya.
Selain deklarasi ODF, Peringatan HKN ke-59 juga diisi dengan penandatangan komitmen penanganan stunting dari unsur akademisi, RSUD dan organisasi profesi di Kota Jakarta Barat. (why)