PMI Jakarta Barat bekerjasama dengan suku dinas pendidikan
melakukan konsolidasi peningkatan sumber daya manusia dalam pencapaian bulan
dana PMI yang berlangsung di Hotel
Orchid, Malang, kemarin.
Ketua PMI Jakarta Barat, H. Baharuddin mengatakan, penggalangan
dana PMI melalui kegiatan bulan dana PMI digelar setiap tahun, tepatnya
berlangsung pada bulan September, selama kurun waktu 3 bulan.
Seperti diketahui, hasil yang diperoleh dari bulan dana PMI
tahun 2018, sebesar kurang lebih Rp 3,8 miliar. Jumlah ini jauh lebih baik dari
tahun sebelumnya. Meski begitu, torehan yang diraih PMI Jakarta Barat belum mampu
mendongkrak rangking perolehan bulan dana PMI DKI Jakarta.
PMI Jakarta Barat, masih menduduki peringkat ketiga. Di
bawah perolehan wilayah Jakarta Selatan (Rp 4,8 miliar) dan Jakarta Timur (Rp 7,5 miliar). Meski begitu, PMI
Jakarta Barat masih berupaya mengoptimalkan kegiatan bulan dana PMI tahun 2019.
Dalam rapat tersebut, H. Baharudin juga menyampaikan keinginan
Walikota Jakarta Barat, H Rustam Effendi, terkait target bulan dana tahun 2019.“Saat kami bertemu walikota. Beliau ingin adanya gebrakan sehingga mampu
menaikan target bulan dana PMI. Walikota bilang targetnya mencapai Rp 5 Miliar,†tuturnya. .
Melalui kegiatan ini, Baharuddin menginginkan para pengurus
PMI Jakarta Barat bekerja lebih maksimal. Karena masih banyak potensi yang
belum tergarap, termasuk kembali mensosialisasikan kegiatan ini.â€Sistem yang
dipakai dalam penggalangan dana, masih sama. PMI memberikan amplop donasi yang
diserahkan langsung pada Kepala sekolah.Belum lagi potensi bekerja sama dengan sekolah-sekolah dibawah naungan Kementerian Agama,"ujarnya.
Darman, perwakilan Suku Dinas Pendidikan 1 Jakarta Barat,
mendukung upaya PMI Jakarta Barat dalam mengoptimalkan penggalangan dana PMI
melalui metode amplop donasi yang diberikan kepada para orangtua murid.
Ia menilai hasil yang diperoleh sangat besar. Namun harus didukung
para pengurus PMI di lapangan. Jangan
menunggu, tapi harus jemput bola.
Motivasi dan dukungan yang sama dilontarkan perwakilan Suku
Dinas Pendidikan 2 Jakarta Barat. “Saya menyarankan agar anak-anak TK, dan SD
untuk diajak ke kantor walikota. Setidaknya mereka tahu kalau yang mereka lihat
adalah kantor pemerintah. Sama halnya, ketika mereka berkunjung ke kantor PMI.
Bukan saja edukatif, tapi mereka diajarkan sejak dini terkait penggalangan dana
tersebut,â€ujar Tufa, Sudin Pendidikan 2 Jakarta Barat. (why)
20 Mei 2024