Sebanyak seratus peserta mengikuti kegiatan Peningkatan Peran Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dalam pembangunan di Jakarta Barat tahun 2024, di Ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Kamis (19/9).
Dibuka Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim, kegiatan menghadirkan narasumber antara lain, Abdul Ghofur, Plh Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Hamry Gusman Zakaria, Motivator, dan Eddy Supriady.
Kasuban Kesbangpol Jakbar, Muhamad Matsani, menyebut seratus peserta yang ikut kegiatan berasal dari unsur ormas, LSM, organisasi kepemudaan dan lainnya. Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja dan menjaga keberlangsungan hidup suatu ormas yang merupakan wadah jaminan hak berserikat dan berkumpul masyarakat.
"Tujuannya mengoptimalkan peran fungsi manajemen ormas sebagai mitra pemerintah dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu, meningkatkan kualitas SDM ormas secara optimal sehingga mampu mengembangkan dan memberdayakan potensi yang dimiliki organisasi," jelasnya.
Sementara itu, Aspem Firmanudin Ibrahim mengapresiasi kegiatan tersebut. Dikatakan, peran ormas sangat penting, yakni memberdayakan masyarakat dalam berpartisipasi untuk memelihara, manjaga dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa atau memelihara norma, nilai dan etika dalam kehidupan bermasyarakat.
"Ormas menjadi mitra yang sejajar dengan pemerintah, peran ormas selama ini dirasakan cukup efektif dalam menjaring aspirasi masyarakat karena hidup dan tumbuh dalam dan bersama sama dengan masyarakat," ujar Firman.
Lebih lanjut, dikatakan Firman, penguatan ormas secara transparan dan akuntabel akan mewujudkan. Kemandirian dan profesionalisme ormas yang sehat, merupakan suatu yang sangat strategis dalam pembangunan bangsa terutama menghadapi perkembangan dunia global.
"Sehingga ormas-ormas dapat mencapai tujuannya untuk meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat, terutama dalam mengembangkan kesetiakawanan sosial, gotong royong, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, menjaga, memelihara dan memperkuat persatuan kesatuan bangsa," pungkasnya. (Aji)