Pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Kelurahan Angke Kecamatan Tambora, di Jalan Pangeran TB Angke, Jakarta Barat memanfaatkan lahan yang ada untuk budidaya tanaman buah Melon.
Menurut Pengelola RPTRA Kalijodo, Mario Wicaksono, budidaya pohon buah Melon yang berada di lahan sebelah kiri dekat bangunan RPTRA dilakukan sejak 45 hari yang lalu menggunakan media polybag. Jumlahnya sekitar 17 pohon.
"Jadi, saat ini di RPTRA Kalijodo kami membudidayakan sebanyak 17 pohon buah Melon jenis garden," sebutnya, Selasa (3/10).
Lebih lanjut ia menjelaskan, budidaya dimulai dari awal, yakni penyemaian dari biji. Agar tumbuh bagus untuk rambatannya dibuat rangkaian dari besi. Saat ini dengan usia 45 hari sudah masuk kategori masa generatif atau pembuahan yang ukurannya bervariasi, paling besar ukuran kepalan tangan orang dewasa.
Terkait pemilihan tanaman buah Melon, karena dari penyemaian hingga menghasilkan buah yang dapat dikomsumsi cukup singkat, hanya 65-75 hari.
Untuk pemeliharaannya dilakukan oleh pengelola RPTRA bidang III dibantu kader PKK Kelurahan Angke atas bimbingan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.
Di RPTRA Kalijodo, selain tanaman buah Melon juga terdapat tanaman lain dengan metode hidroponik, antara lain Pokcoy, Pagoda dan Kailan. Ada juga Tomat, Jeruk Limo, Cabai dan tanaman Toga.
"Budidaya tanaman buah Melon ini diharapkan jadi sampel baik bagi masyarakat untuk kembali menggiatkan penanaman pohon produktif di lingkungan masing masing demi terciptanya ketahanan pangan di Jakarta," pungkasnya. (Aji)