Aparatur Kelurahan Taman Sari bersama petugas PPSU menanam pohon tekomasta dan kemuning di area Penataan Kawasan II, Jalan Mangga Besar II, RT 001 RW 02, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (20/6).
Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun mengatakan bahwa tanaman tekomasta dan kemuning ditanam pada area penataan kawasan II sepanjang 90 meter di Jalan Mangga Besar II, RW 02. Dua jenis tanaman ini dipilih lantaran memiliki banyak manfaat. Selain untuk mempercantik pekarangan, tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk obat herbal.
Untuk tanaman tekomasta, lanjutnya, memiliki bunga berwarna kuning yang mencolok. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Perawatan tanaman ini cukup mudah, yakni melakukan pemangkasan.
"Kalau dipangkas biasanya cepat bercabang dan berbunga. Biasanya berbunga pada Maret hingga April dan September hingga November," ujarnya.
Sementara, tanaman kemuning bermanfaat sebagai obat herbal dan isektisida alami. Tanaman ini memiliki daun berbentuk bulat telur dengan ujung lancip. Bila tumbuh bisa mencapai ketinggian 8 meter. Hal inlah yang membuat tanaman kemuning kerap dijadikan sebagai pagar halaman. Pihaknya telah menyediakan 18 pot untuk ditanaman tekomasta dan kemuning.
"Kami berharap tanaman ini akan berbunga dan harum semerbak, seperti bait syair tembang kemuning yang dinyanikan Rafika Duri," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, aparatur Kelurahan Taman Sari melakukan penataan kawasan II di sisi Kali Beton, Jalan Mangga Besar II, RW 02, Kelurahan Taman Sari. Luas lahan yang ditata mencapai kurang lebih 90 meter dengan lebar 1-2 meter. (why)