Asisten perekonomian dan pembangunan, Imron memimpin monitoring dan evaluasi pelaksanaan penataan kawasan di wilayah Kota Adm. Jakarta Barat dengan dihadiri oleh Sudin Perhubungan, PPKUKM, Bina Marga, SDA, di Ruang R. Walikota Jakarta Barat. Kamis (30/12).
Pemkot Jakarta Barat melakukan pembenahan penataan ruang pejalan kaki seperti trotoar, penanaman pohon, pemasangan lampu tematik, petunjuk jalan, pembangunan jaringan listrik, serta pengadaan tiang JPU khususnya di kec. Taman Sari seperti Glodok, Gloria, Petak Sembilan, dan Pancoran.
“Kawasan Glodok saat ini merupakan kawasan prioritas penataan yang harus dituntaskan secepatnya karena beberapa data yang menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang berkunjung di daerah tersebut untuk berbelanja ataupun hanya sekedar minum kopi. Hal ini tentu saja sudah menjadikan pusat pengembangan ekonomi yang diharuskan ditata kembali” Ungkapnya.
Berkaitan dengan pengembangan ekonomi, Pemkot Jakarta Barat juga merencanakan penataan bagi pedagang UMKM kaki lima dengan mengalokasikan ke PD Pasar Jaya sebagai plaza atau lahan pengganti pedagang kaki lima di trotoar serta penataan lahan parkir dengan melakukan pembangunan gedung parkir.
“Tujuan penataan ruang pejalan kaki dan pedagang kaki lima ingin menjadikan kawasan entrepreneur kawasan Jakarta Barat sebagai kawasan city blok yang memiliki fungsi untuk pengembangan bisnis dan penataan kawasan entrepreneur sebagai pusat pemerintah pengembangan ekonomi kreatif dan wisata” Ujarnya.