Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat meninjau sejumlah titik lokasi program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Sampah (PKPS) Tahun 2023 di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan, Rabu (4/10). Lokasi yang dimaksud meliputi Kantor Kecamatan Grogol Petamburan, Pasar Tomang Barat (Kopro), dan Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan.
"Hari ini ada tiga titik yang dikunjungi yakni kantor Kecamatan Grogol Petamburan, Pasar Tomang Barat (Kopro) dan Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan," tutur Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto, usai meninjau Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, di wilayah Kelurahan Wijaya Kusuma, Jakarta Barat.
Menurutnya, pembenahan pada ketiga titik lokasi tersebut , telah dilakukan. Hasilnya pun cukup baik. Ada perubahan, terutama pembenahan pada akses menuju lokasi.
"Misalnya, Puskesmas Grogol Petamburan yang menjadi titik prograam PKPS, mengalami perubahan cukup luar biasa. Semula, akses depan puskesmas banyak bengkel, pedagang kaki lima, sekarang perubahannya luar biasa. Sehingga masyarakat yang akan berobat ke Puskesmas Grogol Petamburan, menjadi lebih mudah, nyaman serta terlayani dengan baik," katanya.
Meski begitu, Indra Patrianto yang ditemani Asisten Pemerintahan, Firmanuddin dan Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman, memberikan sedikit catatan pada ketiga titik lokasi peninjauan tersebut.
"Pembenahan itu pasti ada, terutama terkait dengan kebersihan. Tapi dengan waktu yang tidak lama, hal itu bisa terselesaikan," jelasnya seraya menambahkan, ada 19 titik lokasi PKPS Tahun 2023 di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan.
Ia berharap, wilayah Jakarta Barat bisa kembali menjadikan kawasan yang lebih baik, bersih dan tertata dengan baik.
Sementara itu, Kepala Pasar Tomang Barat, Bersimen Tinambunan mengatakan bahwa ada sejumlah upaya yang dilakukan guna menyukseskan PKPS Tahun 2023. Pembenahan tidak total, melainkan sejumlah indikator penilaian.
"Sesuai arahan pak Sekko, kami diminta untuk penambahan tanaman di areal pasar, kemudian mengantisipasi saluran air jangan mampet. Kalau yang di area pasar sudah bagus. Selain itu pengelolaan komposting," tuasnya.
Ia yakin pembenahan itu bisa dilakukan secepatnya sebelum tim dari Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penilaian.
"Kami optimis pembenahan itu bisa terselesaikan berkolaborasi dengan aparatur kelurahan, kecamatan maupun suku dinas terkait," tambahnya. (why)