Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat telah melakukan sosialisasi rencana pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari yang dihadiri pengurus RT, RW, LMK, FKDM, Dasawisma dan tohoh masyarakat setempat pada Rabu, 7 Juni 2023, di Gedung Candranaya, RW 05 Glodok.
Camat Taman Sari, Agus Sulaeman mengatakan, pembangunan Puskesmas di wilayah Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, rencananya dimulai pada tahun 2024.
"Kami telah melakukan sosialisasi rencana pembangunan puskesmas Glodok di Gedung Chandranaya pada Rabu, 7 Juni 2023 lalu," tuturnya, Jumat (9/6).
Menurutnya, masyarakat Glodok sangat berterimakasih atas rencana pembangunan Puskesmas di lahan seluas 936 m2 di Jalan Kebon Torong RT 13 RW 01 Kelurahan Glodok. Selama ini warga menemui kendala dalam mencari pusat kesehatan yang murah, transportasi yang mudah, dan mutu pelayanan yang baik.
Ia menyebut, bahwa lahan yang dipakai untuk pembangunan Puskesmas tersebut merupakan aset milik Pemprov DKI Jakarta. Selama ini areal tersebut dipakai masyarakat untuk sarana olahraga.
Lanjutnya, pembangunan puskesmas di wilayah Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, rencananya dimulai pada tahun 2024.
"Rencana pembangunan Puskesmas di wilayah Kelurahan Glodok, sangat dibutuhkan warga. Itu mengingat wilayah Glodok belum memiliki Puskesmas," ungkapnya.
Ia menambahkan, terkait pro dan kontra pembangunan tersebut, mereka yang kontra menginginkan agar lahan tersebut tetap dipertahankan untuk sarana olahraga. Namun sebagian warga yang pro menginginkan kehadiran puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan yang murah dengan mutu layanan yang baik.
"Selama ini lahan Kebon Torong dipakai untuk kegiatan senam dan lainnya serta sudah banyak melahirkan warga yang berprestasi," ujar Agus.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan, bahwa pembangunan Puskesmas Glodok masih dalam tahapan perencanaan. Dan rencananya akan dibangun pada tahun 2024.
Perihal pro dan kontra warga, Erizon mengatakan, Pemkot Jakarta Barat tetap mengakomodir kebutuhan sarana olahraga masyarakat.
"Sudah ada solusi, sesuai arahan pak Wali Kota, akan tetap dibangun Puskesmas. Tapi, di sana akan tetap ada sarana olahraga yang bisa diakses warga. Nanti warga dilibatkan dalam proses desain pembangunannya," pungkasnya. (why)