Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan pedestrian di Jalan Lada dalam yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Tamansari, Selasa (11/1).
Kegiatan sosialisasi yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Barat, Imron, dihadiri unsur tiga pilar, LMK, pengurus RW, serta warga Pinangsia, Kecamatan Tamansari.
"Kami yakin warga Tamansari mendukung penuh penataan kawasan Kota Tua (Kotu). Mudah-mudahan masyarakat yang terimbas langsung rencana ini tidak ada masalah. Sehingga pelaksanaan pembangunan pedestrian berjalan lancar," tutur Imron.
Menurutnya, pembangunan pedestrian yang dilakukan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, tentunya berdampak pada lingkungan, seperti masalah pedagang kaki lima dan saluran air. Artinya, pelaksanaan pembangunan pedestrian nantinya menjadi satu kesatuan.
Ia berharap tidak terjadi permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan pedestrian yang dikerjakan tahun ini. "Mudah-mudahan tidak ada permasalahan. Prinsipnya, kami memohon dukungan semua pihak supaya pembangunan berjalan baik dan tepat waktu agar kawasan menjadi lebih tertata." jelasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Pemda DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sepakat bekerjasama menata kawasan Kota Tua. Satu diantaranya menjadikan Jalan Lada sebagai area pejalan kaki (pedestrian).
"Kalau dari dinas bina marga, rencananya tahun ini penataan di Jalan Lada Dalam akan dibangun pedestrian serta perbaikan di Jalan Kemukus.Untuk konsep saya belum dapat info dari dinas," tutur Kasatpel Bina Marga Kecamatan Tamansari,Budyana.
Penataan kawasan ini nantinya bakal mengubah delapan lajur yang dilalui kendaraan di Jalan Lada menjadi area pejalan kaki dan kawasan Low Emission Zone (LEZ) atau zona emisi rendah. (why)