Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menggelar sosialisasi Peningkatan Integritas dan Pencegahan Korupsi yang diikuti pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berlangsung di Ruang MH Thamrin, Gedung B, Kantor Wali Kota, Selasa (25/11).
Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yuli Hartono mengatakan bahwa masyarakat menggantungkan harapannya kepada kecepatan, ketepatan, dan utamanya kejujuran dalam memberikan pelayanan, karena integritas bukanlah sekadar slogan, melainkan fondasi utama untuk mewujudkan pemerintahan yang good government.
"Atas nama Pemkot Jakbar, saya menyampaikan penghargaan kepada inspektorat DKI Jakarta atas inisiasinya pada penyelenggaraan kegiatan ini dalam upaya penegakan integritas ASN atas terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Yuli Hartono menegaskan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, untuk menjauhi diri dari praktik Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN).
"Jauh-jauh dari praktek korupsi. Ini saya sampaikan, bahkan saat rapat pimpinan, saya selalu katakan. Bekerja yang baik, bersikap mengelola apa yang diamanatkan, dan jangan sampai menyalahi aturan," jelasnya.
Sebelumnya Kepala Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Barat, Reni Septianarani Wati, mengatakan kegiatan ini diikuti para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Jakarta Barat.
"Tujuannya adalah untuk membangun pemahaman bersama mengenai pentingnya integritas, etika profesi serta larangan korupsi, garatifikasi, konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang serta meningkatkan kesadaran ASN terhadap konsekuensi hukum dan konflik yang terjadi terkait tindak korupsi di wilayah Jakbar," jelasnya.
Kegiatan diisi dengan penyampaian materi oleh sejumlah narasumber, yakni Kepala Subbagian Pembinaan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Josep Christian, Kanit Krimsus Satreskrim Polres Jakarta Barat, AKP Edi Budi Wibowo Saputra, dan praktisi integritas dan anti korupsi, Junaedi dan Maria Qibtiya. (why)





