Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menyerahkan 19 Surat Keputusan (SK) pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memasuki pensiun TMT 1 Februari 2024, di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Wali Kota, Selasa (30/1).

Asisten Pemerintahan Setko Jakarta Barat, Firmanuddin Ibrahim mengatakan setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta akan mengalami masa pensiun. 

"Kalau kita merasakan rasa syukur kita, jangan di sini, kita bandingkan diri kita ke daerah Parung, Bogor. Temuin, kita guru. Di sana guru. Berapa penghasilannya, jauh pak. Gaji sie sama," tuturnya.

Menurut Firmanuddin, ASN yang memasuki masa pensiun tentunya merupakan orang terpilih di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sehingga patut disyukuri dengan segala kelebihan dan kekurangannya. 

"Tenaga kerja (buruh) saja berbeda. Paling besar UMP di Cikarang, tapi di DKI Jakarta kalau kita bedakan, jauh berbeda. Mungkin rasa syukur kita di situ. Masa sie bekerja selama 30 tahun gak punya tabungan," sambungnya. 

Ia berharap sekaligus mendoakan agar ASN dapat menjalani masa purna tugas dalam keadaan sehat wal afiat serta menjaga tali silaturahmi. 

"Saya, atas nama Pemkot Jakarta Barat mengucapkan terimakasih dan memberikan reward yang setinggi-tingginya kepada ASN yang telah mengabdi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Semoga pengabdian bapak ibu semua mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT. Amin," tambahnya. 

Sebelumnya, Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah Kota Jakarta Barat, M. Hafiz mengatakan,  19 ASN yang memasuki masa pensiun TMT 1 Februari 2024 berasal dari sejumlah SKPD/UKPD seperti Sudis Pendidikan 1 & 2, Satpol PP, Sudis Perhubungan, Sudis Lingkungan Hidup dan Sudis Kesehatan. 

Menurutnya, semua ASN akan mengalami masa pensiun. Itu sudah menjadi suatu keniscayaan. 

"Ini suatu keniscayaan. Semua yang namanya ASN pasti akan mengalami. Untuk itu, dengan masa purna tugas yang tinggal 1 hari lagi, kita harus mensyukuri dan menjalani dengan ridho dan keikhlasan," tuturnya. 

Penyerahan SK pensiun untuk 19 ASN di lingkungan Pemkot Jakarta Barat diberikan Asisten Pemerintahan Setko Jakarta Barat bersama Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah Kota Jakarta Barat, M. Hafiz, selanjutnya diisi dengan pemberian materi dari PT Taspen. (why)