Kasudin LH Jakbar, Achmad Hariadi saat menjadi pembina apel rutin ASN di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (29/9).
Pemerintah Kota
Administrasi Jakarta Barat tengah mempersiapkan diri dengan melakukan
pendampingan, pemantauan dan penilaian Adipura 2025 dari Kementerian Lingkungan
Hidup RI. Kepala Suku Dinas
Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Achmad Hariadi mengatakan pihaknya mengajak
seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah
(UKPD) untuk melakukan pendampingan dan pemantauan titik penilaian Adipura
2025. "Pendampingan dan pemantauan titik Adipura ini
bertujuan untuk melihat langsung pastisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan
sampah di lingkungannya," ujarnya saat menjadi pembina apel rutin ASN di
lapangan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (29/9).Selain itu, dikatakan Achmad Hariadi, pembinaan di
wilayah dalam pengelolaan sampah dengan memastikan tidak ada yang membakar
sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, dan memastikan bahwa sampah yang
dibuang ke Bantargebang merupakan residu (ampas)."Kami sudah sosialisasikan dan melakukan
pendampingan baik di masyarakat, kantor, pasar dan fasilitas pengolahan sampah
organik dan anorganik yang ada di Jakbar," tuturnya.Lebih lanjut, Achmad Hariadi menambahkan dirinya
mengajak untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta asri, sebagai
upaya pemenuhan penilaian Adipura. Jadikan ini momentum untuk kolaborasi semua
pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat
serta pengelolaan sampah dengan baik. "Dengan menjaga kesinambungan pemeliharaan
lingkungan dan pengolahan sampah yang baik, Insya Allah Piala Adipura dapat
kita raih kembali," pungkasnya. (Hfz)