Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menaikkan anggaran setiap tahunnya pada penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA) sebagai upaya meraih predikat Utama KLA tahun 2024.
"Sebagai bentuk komitmen, Pemkot Jakbar menaikan anggaran penyelenggaraan KLA setiap tahunnya. Tahun 2022, jumlah anggaran kurang lebih Rp 473 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 637 miliar tahun 2023. Tahun 2024, anggaran KLA kembali meningkat menjadi Rp 659,7 miliar," tutur Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, pada kegiatan Verifikasi Lapangan Hibrid Kota Layak Anak Jakarta Barat, Senin (14/4).
Sebagai bentuk komitmen peningkatan Kota Layak Anak (KLA), Pemkot Jakarta akan terus mengembangkan dan membuka banyak tempat untuk pemenuhan hak anak, diantaranya memiliki 58 RPTRA, 1 Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dan 58 Pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) untuk aduan laporan kekerasan pada setiap RPTRA.
Selain itu, lanjut Uus Kuswanto terdapat Pos Perlindungan Perempuan dan Anak yang terus berkembang pada setiap kecamatan serta jumlah aktivis perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat yang semula berjumlah 8 kelompok menjadi 56 kelompok.
"Hal lainnya untuk pemenuhan hak anak adalah meningkatkan cakupan akte anak. Hal itu dilakukan Sudis Dukcapil Jakbar dengan memberikan layanan jemput bola melalui Dukcapil mobile ke permukiman warga dan sekolah, sekaligus membuka layanan pada malam hari untuk menjembatani warga yang tidak dapat mengakses siang hari," jelasnya.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto juga menyampaikan adanya inovasi pada Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) yang mampu meningkatkan aksen layanan anak sebesar 127%.
"Forum anak juga memiliki inovasi yakni Sehari Bersama Anak dan Mari Berani Bercerita, yang mampu meningkatkan partisipasi anak untuk mengakses informasi," tambahnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mengincar predikat utama Kota Layak Anak (KLA) tahun 2024 pada pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid KLA Kota Administrasi Jakarta Barat, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (14/4).
Untuk diketahui, bahwa Pemkot Jakarta Barat berkomitmen sekaligus mengembangkan secara berkesinambungan wilayahnya sebagai Kota Layak Anak. Sehingga pada tahun 2022, Jakarta Barat meraih penghargaan KLA dengan predikat Nindya. (why)