Sebanyak 10 peserta antusias mengikuti pelatihan kerja Mobile Training Unit (MTU) bidang kejuruan teknik sepeda motor yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Selasa (1/7). Pelatihan berlangsung selama 20 hari.
Menurut Tamjid (55) warga RW 08 Duri Utara, dirinya mengaku senang bisa mengikuti pelatihan MTU kejuruan teknik sepeda motor. Karena bisa menambah pengetahuan wawasan.
"Awalnya, cuma bisa bongkar motor sendiri. Tapi, dengan mengikuti latihan ini, saya bisa menambah ilmu dan pengetahuan tentang teknik service sepeda motor bebek maupun matic," tuturnya.
Sejak kali pertama pelatihan dimulai, lanjut Tamjid, dirinya bersama 9 rekan lainnya diajari oleh instruktur dari PPKD Jakarta Barat, baik teori dan praktek dengan jelas dan detail serta mudah dipahami.
"Sudah dua pekan ini saya mengikuti pelatihan. Banyak ilmu yang didapat, mulai dari bongkar mesin motor, perbaikan shockbreaker motor, sistem kelistrikan dan sebagainya," tuturnya.
Usai mengikuti pelatihan MTU kejuruan teknik sepeda motor, Tamjid bercita-cita ingin membuka bengkel motor.
"Karena butuh modal buat usaha buka bengkel, sementara ini saya memperbaiki motor saya dulu," tambahnya.
Sementara itu, Kasatlak Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat, Agus Susanto menjelaskan, peserta pelatihan MTU jurusan teknik sepeda motor merupakan angkatan ketiga yang dilaksanakan PPKD Jakarta Barat.
Kegiatan pelatihan MTU diikuti sebanyak 10 peserta. Mereka menjalani pelatihan selama 20 hari mulai dari 13 Juni hingga 8 Juli 2025. Selama pelatihan, peserta diajarkan dasar-dasar perbaikan mesin, perawatan dan pemeliharaan.
"Pelatihan ini mencakup perbaikan, pemeliharaan dan modifikasi sepeda motor. Peserta sangat antusias dan semangat. Saya harap mereka bisa menerapkan ilmu ini untuk berwirausaha atau bekerja," jelasnya. (why)