Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melalui Suku Dinas Sumber Daya Air melakukan pengerukan Kali Semongol mulai dari lingkungan RW 01 sampai jembatan Manyar, RW 11 Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Kamis (2/5).
Lurah Tegal, Alur Dwi Kurniasih mengatakan, kegiatan pengerukan Kali Semongol dilakukan sebagai salah satu upaya menanggulangi banjir di permukiman warga Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Pengerukan Kali Semongol dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dimulai dari lingkungan RT 008 RW 01 dengan mengerahkan satu alat berat jenis beckho.
"Kami keruk mulai dari RT 008 RW 01. Tapi sebelumnya, kami bongkar jembatan perlintasan orang, agar alat berat bisa masuk Kali Semongol," katanya.
Dikatakan Dwi, tahap 2 nantinya dimulai dari lingkungan warga RT 003 RW 01. Selanjutnya, tahap 3 dan 4 masing-masing dikerjakan dari lingkungan RW 02 dan RW 11.
"Jadi ada empat titik pelaksanaan pengerukan Kali Semongol. Setiap titik tersebut mengerahkan 1 alat berat jenis beckho," ujarnya.
Ditambahkanya, untuk proses pengerukan baru dimulai hingga beberapa hari ke depan. Selain pengerukan, Sudis Sumber Daya Air Jakarta Barat juga memasang box culvert di saluran air Jalan Manyar RW 11 Kelurahan Tegal Alur.
"Rencanannya, Kali Semongol akan di sheetpile. Awalnya kita melakukan pengerukan agar dapat menampung banyak debit airnya," tambah Sri.
Sementara itu, Ketua RW 11 Kelurahan Tegal Alur, Nawawi mengapresiasi langkah Pemkot Jakarta Barat dalam menanggulangi banjir di wilayah Tegal Alur.
"Masalahnya wilayah kami kalau turun hujan sering dilanda banjir. Jadi kita bersyukur persoalan mengatas banjir langsung direspon baik oleh wali kota dengan cara melakukan pengerukan kali Semongol," tandasnya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada Sudis Sumber Daya Air yang menindaklanjuti aspirasi masarakat terkait pengerukan kali dalam rangka menanggulangi banjir. (why)