Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menggelar pemeriksaan gejala penyakit tuberculosis (TB) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bambu Kuning, Kelurahan Kota Bambu Selatan (KBS) Kecamatan Palmerah, Kamis (12/1).
Layanan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 15.00. Pihak puskesmas mendorong seluruh warga yang terdata memiliki riwayat penyakit TB atau pernah berkontak dengan pasien tuberkulosis untuk melakukan pemeriksaan.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari, menjelaskan kegiatan yang dilakukan secara mobile itu untuk mendeteksi dini dan mengantisipasi kasus TB di wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Barat.
"Dalam sehari kita berada di dua lokasi di Jakarta Barat. Kita kerahkan dua mobil layanan dalam sehari," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain kepada warga yang telah terdata, masyarakat yang merasa memiliki gejala tuberkulosis juga boleh melakukan pemeriksaan screening di layanan tersebut.
"Beberapa gejala fisik yang dirasakan seperti kurus, batuk-batuk selama dua minggu, keringatan, hingga batuk mengeluarkan darah. Nah itu sudah masuk gejala tuberkulosis," jelas Erizon.
Sementara itu, Camat Palmerah, Joko Mulyono mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya pelayanan gratis itu diikuti sekitar 250 orang terdiri atas warga masyarakat, PJLP dan PPSU.
“Kegiatan ini penting untuk mendeteksi dini penyakit tuberculosis,” ujar Joko.
Dengan adanya program tersebut, pihaknya berharap penyebaran tuberkulosis di wilayah Jakarta Barat khususnya Kecamatan Palmerah bisa dikendalikan atau dicegah. Sebelumnya, Pemkot Jakbar menargetkan pemeriksaan gejala tuberkulosis terhadap sedikitnya 6.200 warga pada awal tahun ini di delapan kecamatan se Jakarta Barat. (Aji)