Sekitar 60 peserta dari Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat mengikuti kegiatan Pembinaan Statistik Sektoral Jakarta Barat tahun 2025, Selasa (22/4).
Kegiatan kolaborasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Barat dengan Sudis Kominfotik Jakbar tersebut dibuka Asisten Pemerintahan (Aspem) Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim, di Ruang Wijaya Kusuma, kantor wali kota Jakbar.
Aspem Firmanudin menegaskan statistik sektoral memilik peran penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Data statistik yang akurat dan valid menjadi landasan untuk mengambil kebijakan. Statistik sektoral sangat membantu untuk memahami tren, menilai kinerja sektoral dan merencanakan tindakan yang sesuai untuk peningkatannya.
Lebih lanjut dikatakan Firmanudin, statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan.
“Dalam suatu perencanaan itu yang diambil datanya, data statistik. Termasuk dalam mengambil kebijakan, pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Di bidang apa pun, dari bidang pemerintahan, misalkan di bidang politik dalam mengambil kebijakan diambil dari statistik, juga di bidang ekonomi. Betapa data tersebut memang dibutuhkan, baik pemerintah pusat maupun daerah,” tandasnya.
Ia pun meminta data-data statistik sering dikroscek agar valid dan mengimbau para peserta untuk mengikuti pembinaan dengan baik.
“Data sering dikroscek ulang. Ikuti kegiatan ini dengan baik, sampaikan data-data resmi itu dengan valid, karena dasar data inilah yang akan digunakan untuk mengambil kebijakan baik di tingkat kota maupun provinsi,” imbuh Firman.
Kepala BPS Kota Jakarta Barat, Muhammad Noval, menjelaskan kegiatan ini dapat memberikan keseragaman statistik sektoral khususnya di lingkungan Pemkot Jakarta Barat. Pihaknya mengapresiasi terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami selalu berkolaborasi dengan Pemkot Jakarta Barat, Sudis Kominfotik Jakbar terkait pembinaan statistik sektoral yang diikuti seluruh sudin dan suban. Kami Berharap peserta bisa mengikuti kegiatan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Aplikasi, Siber dan Statistik (Astik) Sudis Kominfotik Jakbar, Nur Izzuddin, menambahkan melalui Pembinaan Statistik Sektoral diharapkan UKPD lingkungan Pemkot Jakarta Barat lebih memahami manfaat dari data statistik dalam menghimpun dan mengolah data yang berasal dari pelaksanaan pekerjaan atau pelayanan di lingkungan kerjanya.
"Pemanfaatan data yang tepat akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Adapun materi yang disampaikan pada hari pertama meliputi; Identifikasi Kegiatan Statistik, Satuan Data Indonesia (SDI) dan kualitas data oleh narasumber Theresia Parwati. Membaca tabel dan grafik secara efektif oleh Diah Asrianda Puspa Negara, dan pengolahan data sederhana oleh Jimmi Erikson P Hutasoit. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, 22 dan 23 April 2025.
Untuk hari kedua, materinya antara lain, proses bisnis statistik, kelembagaan dan Sistem Statistik Nasional (SSN) oleh Nurul Hiqmah. Pengenalan Indikator Strategis; pertumbuhan ekonomi oleh Resiwati Fajrina Mustiqa Zain, indikator ketenagakerjaan oleh Stephani Febryanna, dan menyuarakan data untuk kebijakan publik oleh Muhammad Noval. (Aji)