Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat mengapresiasi kegiatan pelantikan lttihadul Muballighin Wal Muballighot di Ruang Ali Sadikin Kantor Wali Kota, Senin (22/1). Pelantikan para ustadz dan ustadzah tersebut diikuti sebanyak 283 orang.
Mewakili Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Amien Haji mengatakan bahwa Pemkot Jakarta Barat mengapresiasi pelantikan para pendakwah yang diinisiasi oleh DPW Ittihadul Muballighin wal Muballighat Provinsi DKI Jakarta. Melalui pelantikan para muballighin wal muballighat tingkat kecamatan di Jakarta Barat ini nantinya bisa menjadi air conditioner (AC) atau penyejuk bagi umat Islam.
"Bukannya sebagai bensin. Tadi telah disebutkan oleh ustadz terkait Pemilu. Dengan dilantiknya para alim ulama ini bisa menjadi air conditioner atau penyejuk pada pelaksanaan Pemilu 2024," ujarnya, Senin (22/1).
Pada kesempatan itu, Adkesra Jakbar, Amin Haji berharap kepada para alim ulama memiliki kemampuan berdakwah di era digitalisasi.
"Sehingga para Muballighin Wal Muballighot Jakarta Barat tidak ketinggalan dalam menyiarkan Islam dengan memanfaat media digitalisasi. Jangan yang susah, tapi yang mudah dan bisa berdakwah," ujarnya.
Ketua Panitia Kegiatan, KH Abdul Hamid mengatakan pelantikan lttihadul Muballighin Wal Muballighot se-Jakarta Barat diikuti sebanyak 283. Para ustadz dan ustadzah yang dilantik berasal dari delapan wilayah kecamatan di Jakarta Barat.
"Kecamatan Kalideres berjumlah 50 orang, Kecamatan Cengkareng berjumlah 28 orang, Kecamatan Tambora berjumlah 33 orang, Kecamatan Kebon Jeruk berjumlah 3 orang, Kecamatan Palmerah berjumlah 22 orang, Kecamatan Grogol Petamburan berjumlah 33 orang, Kecamatan Kembangan berjumlah 35 orang dan Kecamatan Taman Sari berjumlah 49 orang. Total yang dilantik sebanyak 283 orang untuk kepengurusan DPC lttihadul Muballighin Wal Muballighot kecamatan di Jakarta Barat," sebutnya.
Pelantikan lttihadul Muballighin Wal Muballighot ditandai dengan pembacaan surat keputusan yang dibacakan perwakilan DPW lttihadul Muballighin Wal Muballighot DKI Jakarta. Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua DPW Ittihadul Muballighin wal Muballighat Provinsi DKI Jakarta, Ustadz H Agus Sudono, M.Si beserta pengurus, Kepala Kesbangpol Jakarta Barat, Muh. Matsani serta perwakilan organisasi Islam lainnya.
Usai pelantikan, para ustadz dan ustadzah mendapatkan pembekalan berupa seminar tentang digitalisasi dakwah yang disampaikan oleh praktisi dakwah digital, Dr. H. Istajib M.Ag, dan pegiat dai digital, KH Azid Manaf. (why)