Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Permainan Tradisional tingkat Jakarta Barat tahun 2022, di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Rabu (19/10).
Kegiatan dalam rangka melestarikan permainan tradisional yang belakangan mulai ditinggalkan oleh para generasi muda itu diikuti sekitar 550 siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menegah atas (SMA) sederajat.
"Alhamdulillah, hari ini baru menyelenggarakan pekan permainan dan olahraga raga tradisional setelah sebelumnya vakum dua tahun belakangan," ujar Yani.
Kegiatan mempertandingkan tiga cabang permainan, yakni Galasin, lomba Egrang dan Bakiak. Menurut Yani, permainan tradisional perlu dijaga eksistensinya karena mengandung nilai yang bermakna bagi kehidupan.
Ia pun mencontohkan Galasin. Dalam permainan Galasin, para peserta dituntut untuk memiliki kerja sama tim yang kuat hingga katahanan fisik yang cukup untuk menghadang lawan masuk ke wilayah.
Selain itu, kekompakan dan kerja sama tim juga diperlukan dalam perlombaan Bakiak. Yani yakin semangat kekompakan dan kesatuan bisa tumbuh ketika siswa memainkan permainan tersebut.
Yani mengapresiasi antusiasme anak-anak peserta lomba. Ia menilai banyak siswa yang terlihat menikmati keseruan permainan daerah itu. Meski demikian, agar tidak terjadi keributan Yani mengingatkan para peserta untuk tetap menjaga sportifitas dan kekompakan. (Aji)