Para pejabat atau pimpinan SKPD/UKPD di lingkungan Pemkot Jakarta Barat beserta jajarannya diminta aktif berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.
Selain untuk memenuhi kebutuhan stok darah di DKI Jakarta yang mencapai sekitar 1.200 kantong per harinya, mereka diharapkan menjadi panutan bagi para staf di unit kerja masing masing. “Menurut saya itu penting, dan terus menerus kita ingatkan teman-teman khususnya pimpinan untuk mengajak stafnya,†imbuh Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat Iin Mutmainnah, saat kegiatan donor darah, di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Rabu (29/9).
“Para pimpinan SKPD/UKPD di lingkungan Pemkot Jakarta Barat agar mengajak jajarannya termasuk juga teman-teman non ASN aktif ikut donor darah. Sehingga kebutuhan darah di DKI khususnya Jakarta Barat bisa tercukupi, Insya Allah.â€
Lebih lanjut disampaikan, seyogyanya mengikuti donor darah bukan semata karena menjalankan perintah pimpinan, namun kesadaran diri, kepedulian dan banyaknya manfaat yang bisa diambil baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang sangat membutuhkan bantuan darah.
“Setelah darah diambil jadi terasa lebih sehat dan fit. Jadi, donor darah ini bukan hanya sekadar kewajiban melaksanakan perintah dari surat edaran pimpinan atau wali kota, tapi juga kebutuhan bagi diri sendiri. Pertama kita dapat sehat, kedua kita bisa memberikan manfaat buat orang lain. Ketika kita memberikan manfaat buat orang lain, Insya Allah kebaikannya ke diri kita masing masing,†ujar Iin.
Ia menambahkan, dengan ikut donor secara rutin tiga bulan sekali, secara metabolisme tubuh darah akan menjadi bersih kembali serta dijauhkan dari penyakit dan lainnya. “Terus menerus kita ingatkan teman-teman khususnya pimpinan untuk mengajak jajarannya. Motivasinya yang terpenting kita harus bisa menjadi panutan,†imbuhnya.
“Artinya, ketika kita mengajak masyarakat berdonor, kita pun sebagai pegawai harus melakukan itu, sehingga jadi contoh buat teman-teman maupun masyarakat. Dan sebagai pimpinan bisa mengajak anak-anaknya kalau dia sendiri sudah donor. Jadi harapannya, bukan sekadar kewajiban tetapi tuntutan untuk kebutuhan masing masing supaya sehat sekaligus membantu orang yang membutuhkan darah.†(Aji)
20 Mei 2024