Pedagang di lokasi binaan (Lokbin) Taman Kota Intan, Jalan Cengkeh Kelurahan Pinangsia Kecamatan Tamansari menyampaikan beberapa aspirasi kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat. Di antaranya permintaan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Kota Tua.
Rekayasa dimaksudkan agar Lokbin Taman Kota Intan ramai dikunjungi wisatawan. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Barat, Fredy Setiawan, mengatakan aspirasi tersebut akan ditindaklanjuti dengan melibatkan instansi terkait. Selain rekayasa lalin, pedagang juga meminta perbaikan prasarana dan sarana di Lokbin Kota Intan. "Aspirasi atau masukan yang disuarakan pedagang di antaranya rekayasa lalu lintas agar pengunjung ke kawasan wisata kota Tua bisa mengakses juga sentra kuliner di Lokbin Taman Kota Intan, Jalan Cengkeh" ungkap Fredy kepada wartawan, Jumat (5/1). 
Dijelaskan, nantinya rekayasa lalin yang akan diterapkan adalah menutup ruas Jalan Kunir sehingga kendaraan bermotor melintas ke Jalan Kopi dan berputar ke Jalan Cengkeh. "Untuk penerapan rekayasa lalu lintas ke Lokbin Taman Kota Intan, tentunya, perlu ada keseriusan dari Dinas Perhubungan DKI," katanya.
Ia menambahkan, selain rekayasa lalin dan perbaikan sarpras Lokbin Taman Kota Intan, pedagang juga meminta parkir liar di kawasan Kota Tua ditertibkan. "Aspirasi dari pedagang secepatnya akan dikoordinasikan bersama dinas terkait dan disampaikan dalam rapat bersama kepada Gubernur," pungkasnya. (Aji)