Menjelang perayaan imlek 2568, pedagang ikan bandeng musiman marak di Jalan Sulaiman, kawasan Rawa Belong Kecamatan Kebon Jeruk dan Jalan Petak Sembilan, Kelurahan Glodok Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Omset dagangan mereka naik dua kali lipat lebih meski harganya terbilang mahal.

Fauzi (30) pedagang ikan bandeng di Rawa Belong menuturkan, ikan bandeng merupakan salah satu makanan wajib menjelang perayaan Imlek. Sajian ini biasanya sebagai hidangan bersama keluarga. Beberapa hari menjelang perayaan Imlek, warga Rawa Belong, ini membuka lapak ikan bandeng di pinggir Jalan Sulaiman. Ia mulai berdagang sejak pukul 05.30-18.00. Harga ikan bandeng yang dijual bervariasi, tergantung ukurannya.
 
"Kalau beratnya sekitar 1,5 kilogram dijualnya dengan harga Rp 75-80 ribu. Tapi kalau lebih dari 2 kilogram harganya lebih dari Rp 100 ribu," ujarnya. Meski hanya beberapa hari, ia mengaku memperoleh omset dua kali lipat dari hari biasa. "Sehari saja, terjual kurang lebih 60-70 ekor. Naiknya dua kali lipat dari harga ikan bandeng hari biasanya. Kalau hari biasa, harganya berkisar Rp 35 ribu- 45 ribu," tutur Fauzi, Jumat (27/1).

Harga ikan bandeng yang dijual itu terbilang mahal. Tapi, harga tersebut tak membuat warga Tionghoa bergeming. Mereka percaya semakin berat atau besar ikan bandeng maka melambangkan kemakmuran dan rezeki yang berlimpah.

Hari (50), warga Kebon Jeruk mengaku setiap Imlek selalu membeli Ikan Bandeng, karena sudah menjadi kebiasaan atau tradisi. “Sudah tradisi dari saya masih kecil, setiap Imlek selalu dihidangkan masakan Ikan Bandeng. Jadi kalau tidak ada, rasanya nggak pas,” ucapnya.

Selain di kawasan Rawa Belong, pedagang ikan bandeng juga marak di Jalan Petak Sembilan, Glodok. Mereka menjajakan dagangannya beberapa hari menjelang perayaan Imlek. Sanusi (34) warga Tambora, mengaku menjual ikan bandeng sejak dua hari lalu. Dalam sehari, terjual sekitar 70 ekor ikan bandeng.

Harga ikan bandeng yang dijualnya pun bervariasi. Ikan bandeng ukuran 1,5 kg-2 kg dijual Rp 50 ribu/kg, sedangkan ukuran berat 4-8 kilogram harganya Rp 95 ribu/kg. Semakin besar, semakin mahal harganya karena memeliharanya lama dan pakannya juga mahal. “Untuk memelihara Ikan Bandeng sampai besar membutuhkan waktu sekitar enam bulan, makanya semakin besar dan berat semakin mahal,” ujarnya.

Selain sebagai menu wajib perayaan Imlek, ikan bandeng juga dicari warga Betawi jelang Imlek. Biasanya ikan ini dimasak untuk dijadikan hantaran kepada orang tua atau mertua. Ikan bandeng yang dihantar untuk dinikmati bersama keluarga itu diolah pindang (kecap dicampur petai dan daun bawang). (why/aji)